Pemerintah Provinsi Sumbar juga turut serta dalam perjuangan ini dengan memberikan sumbangan sebesar Rp50 juta |
Pariaman Editor - Dalam upaya meramaikan Safari Ramadan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya menjaga ikatan emosional generasi muda dengan masjid. Di tengah semaraknya kunjungan ke Masjid Raya Marunggi pada Kamis, 21 Maret 2024, gubernur menegaskan bahwa masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan bagi pemuda dan pemudi.
"Generasi muda harus memelihara hubungan yang erat dengan masjid, karena masjid bukan hanya simbol keislaman, tetapi juga pijakan moral dan budaya yang kental di Pariaman," ungkapnya dengan penuh semangat.
Pemerintah Provinsi Sumbar, lanjut gubernur, telah berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mengalihkan sebagian aktivitas pendidikan ke dalam lingkungan masjid selama bulan Ramadan. Bahkan di luar bulan suci tersebut, anak-anak muda didorong untuk mengikuti kegiatan remaja di masjid setidaknya dua kali sebulan. Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan mereka dengan nilai-nilai keislaman dan memperkaya kehidupan spiritual sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang menjadi landasan budaya masyarakat Sumbar.
Gubernur juga tak lupa memberikan apresiasi yang tulus kepada Pengurus Masjid Raya Marunggi atas upaya mereka membangun masjid baru yang lebih luas dan representatif untuk menampung lebih banyak jemaah. "Pemerintah Provinsi Sumbar juga turut serta dalam perjuangan ini dengan memberikan sumbangan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan masjid, ditambah dengan dukungan dari berbagai lembaga lainnya," tandasnya.
Bantuan tersebut tidak hanya datang dari pemerintah, namun juga dari sektor swasta dan lembaga kemasyarakatan lainnya. PT Semen Padang turut menyumbangkan Rp15 juta, Bank Nagari Rp5 juta, sementara Dinas Pendidikan serta Baznas Sumbar masing-masing memberikan sumbangan sebesar Rp5 juta dan Rp507 juta untuk mendukung pendidikan di Kota Pariaman. Tak hanya itu, bantuan perlengkapan ibadah juga disalurkan dari berbagai instansi seperti Biro Kesra, Dispora, Dinsos, Dinas PMD, RS Achmad Mochtar, dan KPID Sumbar, semakin memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas dalam membangun kesejahteraan bersama.
Dengan langkah-langkah konkrit ini, diharapkan generasi muda Sumbar dapat menghidupkan kembali kecintaan dan penghargaan terhadap masjid sebagai pusat spiritual dan kebudayaan yang tak ternilai harganya. Semoga langkah ini menjadi pondasi yang kuat dalam membentuk karakter dan moralitas yang kokoh bagi masa depan yang lebih cerah.
**Afridon
0 Komentar