Zakirman Tanjung |
Padang Editor -Dalam sudut kota Padang, sebuah kisah cinta bersemi tak seperti biasanya, berawal dari pertemuan sederhana yang tumbuh menjadi cinta sejati. Kisah ini bukan hanya tentang dua hati yang memilih untuk bersatu, tetapi juga tentang bagaimana mereka bersama menentang tradisi yang mendalam dalam masyarakatnya.
Pertemuan tak terduga antara dua insan, di sebuah kota yang kaya akan tradisi, membawa kepada keputusan yang berani. Seorang pria dari Piaman dan wanita dari Padang memutuskan untuk membangun sebuah keluarga, melawan arus tradisi 'uang hilang' dan 'uang jemputan' yang telah lama melekat dalam budaya pernikahan di daerah mereka.
Keputusan ini bukanlah perjalanan yang mudah. Dengan keberanian dan keyakinan, mereka menghadapi segala tantangan. Dari perdebatan panjang dengan keluarga hingga merencanakan pernikahan tanpa mengikuti tradisi yang telah ada sejak lama. Mereka berdua membuktikan bahwa cinta sejati mampu melampaui batasan dan norma yang ada.
Tanggal 24 Maret 2000, menjadi saksi bisu dua insan yang terikat dalam ikatan suci. Meski tanpa gemerlap pesta adat yang mewah, pernikahan mereka tetap terasa istimewa dan penuh makna. Keberanian mereka untuk berdiri tegak melawan tradisi, menjadikan momen pernikahan ini lebih dari sekadar penyatuan dua hati, tetapi juga tentang nilai dan prinsip.
Kesederhanaan yang diusung dalam pernikahan mereka, ternyata membawa berkah tersendiri. Dari resepsi yang digelar, mereka berhasil mengumpulkan bukan hanya doa dan harapan baik dari tamu yang hadir, tetapi juga dukungan material yang tak terduga. Semua ini menjadi modal awal mereka untuk memulai lembaran baru dalam hidup berkeluarga.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berhenti sampai di situ. Tak lama setelah pernikahan, kehadiran seorang putri kecil semakin melengkapi kebahagiaan mereka. Meski dihadapkan pada tantangan ekonomi dan kehidupan yang keras, cinta dan kebersamaan mereka tetap kokoh, menjadi fondasi yang kuat dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Kisah cinta ini bukan hanya sekadar romansa. Ini adalah perjuangan, sebuah perjalanan panjang penuh dengan pahit-getir kehidupan yang dilalui bersama. Melawan tradisi mungkin bukan pilihan yang mudah, tetapi bagi mereka, ini adalah cara untuk memulai hidup bersama dengan nilai dan prinsip yang mereka yakini. Kisah mereka adalah bukti bahwa cinta sejati tidak hanya tentang bertahan dalam suka, tetapi juga dalam duka.
**
0 Komentar