Pariamam,Editor -Pada malam ke-19 Ramadhan tahun ini, Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Padang Pariaman/Kota Pariaman berubah menjadi lautan suara murattal Al-Qur'an yang menenangkan. Di bawah gemerlap lampu, wartawan Piaman berkumpul untuk sebuah agenda spesial: Malam Tadarus Al-Qur'an. Inisiatif ini, yang berlangsung pada Jumat, 29 Maret 2024, menandai buka puasa bersama yang diikuti dengan ibadah Magrib, Isya, dan tarawih berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an hingga khatam.
Dihadiri oleh belasan wartawan yang masing-masing bertanggung jawab membacakan satu atau dua juz dari Al-Qur'an, acara ini dipenuhi dengan kehangatan, kebersamaan, dan refleksi spiritual. Ahmad Damanhuri Tuangku Bagindo, selaku Ketua Pelaksana, mengungkapkan bahwa malam tersebut tidak hanya untuk memperkuat silaturahmi antarwartawan tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenungkan makna dan pesan dalam Al-Qur'an yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Mengutip hadits Nabi, Ahmad Damanhuri menekankan pentingnya membuat lingkungan kita bersinar dengan shalat dan membaca Al-Qur'an, mengingatkan bahwa tanpa itu, kehidupan bisa sepi seperti kuburan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membawa berkah dan kasih sayang dari Allah kepada Kantor PWI dan para wartawan tapi juga menerangi mereka dengan kebaikan pasca-Ramadhan.
Sekretaris Pelaksana, Bustanul Arifin Khatib Bandaro, S.PdI, bersama dengan Ketua PWI Padang Pariaman/Pariaman, Ikhlas Bakhri, mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Ikhlas Bakhri juga menyampaikan bahwa membaca Al-Qur'an dapat menjauhkan kita dari pikun dan akan menjadi teman di alam kubur, khususnya bagi mereka yang sering membaca Surat Al-Mulk.
Kegiatan ini, yang merupakan yang pertama kali dilakukan oleh PWI Padang Pariaman/Pariaman, diharapkan akan menjadi agenda tahunan yang terus menerus memperkuat ikatan komunitas, meningkatkan pemahaman spiritual, dan menyebarkan cahaya kebaikan kepada semua yang terlibat.
Malam Tadarus Al-Qur'an di PWI Padang Pariaman menjadi bukti bagaimana kekuatan bacaan suci dapat mengumpulkan komunitas, memperkuat ikatan, dan menginspirasi tindakan baik. Melalui inisiatif seperti ini, wartawan Piaman tidak hanya berkontribusi pada pengembangan kehidupan spiritual mereka sendiri tetapi juga pada keharmonisan dan kesejahteraan komunitas yang lebih luas.
**Afridon
0 Komentar