Modus Lulur Gratis Berujung Petaka: Tukang Pangkas di Sumbar Cabuli Pelajar

MQB, seorang tukang pangkas rambut berusia 37 tahun



Padang Pariaman,Editor -Di tengah kesibukan harian masyarakat Padang Pariaman, Sumatera Barat, sebuah kabar mengejutkan merebak luas, mengungkap sisi gelap dari praktik yang seharusnya murni dalam ranah pelayanan kecantikan dan perawatan diri. MQB, seorang tukang pangkas rambut berusia 37 tahun, terjerat tangan hukum setelah dituduh melakukan tindak pencabulan terhadap R, seorang pelajar laki-laki berusia 15 tahun. Modus yang digunakan MQB cukup menjijikkan; menawarkan lulur gratis.


Bripka Redno Afriadi, Kasubsi Penmas Humas Polres Padang Pariaman, mengonfirmasi penangkapan MQB, menjelaskan bahwa tindakan asusila ini terjadi ketika korban hendak memangkas rambutnya. Awalnya, MQB menawarkan lulur gratis kepada R dengan alasan banyaknya daki pada tubuh R, yang kemudian berkembang menjadi tindakan yang jauh lebih mengerikan.


Kasus ini terbongkar berkat keberanian R berbicara kepada orang tuanya tentang apa yang dia alami. Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, serta keberanian untuk berbicara mengenai pengalaman traumatis.


Menurut Redno, tindakan bejat MQB terungkap lebih lanjut ketika dia mencoba mengobati penyakit kudis yang diderita R dengan alasan yang sama; masih ada daki yang harus dibersihkan. Namun, bukannya mendapatkan perawatan, R justru menjadi korban pencabulan.


Penangkapan MQB di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, membuka lembaran baru dari investigasi yang dilakukan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Padang Pariaman. Barang bukti berupa pakaian korban telah diamankan, dan saat ini, pihak berwenang tengah mendalami keterangan dari pelaku.


MQB kini menghadapi konsekuensi serius atas perbuatannya, dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara menanti di depan mata, sesuai dengan Pasal perlindungan anak. Kasus ini tidak hanya menjadi pengingat tragis tentang bahaya yang mengintai dalam aktivitas sehari-hari tetapi juga memicu tanya tentang keamanan dan kepercayaan 



**Afridon

Posting Komentar

0 Komentar