H. Heranof Firdaus, S.Sos |
Padang, Editor - Dalam Konferensi Luar Biasa (KLB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat yang digelar di Auditorium Gubernuran pada 22 Mei 2024, H. Heranof Firdaus, S.Sos. menyatakan niatnya untuk kembali maju sebagai calon Ketua PWI Sumbar. Ia bertekad untuk menyelesaikan masalah kebun sawit yang melibatkan 250 anggota PWI Sumbar dan mengembalikan marwah PWI yang dirasa tenggelam pasca konferensi biasa dua tahun lalu.
KLB kali ini akan diikuti oleh lima calon Ketua PWI dan dua calon Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP). Para kandidat Ketua PWI Sumbar meliputi Heranof Firdaus (Pemred Minangsatu.com),
Almudazir (Pemred Mimbar Sumbar),
Revdi Iwan Syahputra (Padang Ekspres),
Adrian Tuswandi,
dan Widya Navis (Singgalang)
Sementara itu,
calon Ketua DKP adalah Eko Yence (Pemred Khazanah)
Dan Zuleffendi (Pemred Haluan).
Berdasarkan daftar tetap yang dikeluarkan oleh PWI Pusat, terdapat 299 anggota PWI Sumbar yang berhak memilih dalam KLB tersebut. Suara mereka akan menentukan siapa yang akan terpilih sebagai pemimpin baru.
Mengembalikan Marwah PWI
Heranof Firdaus, yang pada konferensi biasa 23 Juli 2022 lalu kalah karena disalip oleh pesaingnya Basril Basyar, kini bertekad untuk mengembalikan harkat dan martabat PWI Sumbar. Menurutnya, gonjang-ganjing yang terjadi di tubuh PWI Sumbar selama dua tahun terakhir tidak nyaman didengar, terutama dengan adanya istilah "orang sebelah" yang kerap diembuskan. Ia menyerukan untuk menghentikan pengelompokan dan bersatu dalam membenahi PWI.
Heranof juga bertekad untuk menyelesaikan masalah lahan sawit yang diwariskan oleh para senior kepada 250 anggota PWI Sumbar, meskipun sebagian anggota mungkin sudah meninggal dunia dan warisan tersebut diteruskan kepada anak cucu mereka. "Saya sudah mengadakan pertemuan besar pada tahun 2018, mengundang semua anggota sawit untuk mencari solusi. Kondisi terakhir, sudah ada penyerahan dari Bosa Sikilang kepada PWI Sumbar, yang sudah dinotariskan," ujar Heranof.
Selain itu, Heranof berencana untuk melanjutkan pengurusan status gedung PWI Sumbar di Jalan Bagindo Azizchan ke Pemko Padang, sebagai warisan para senior yang akan diwariskan lagi kepada generasi muda PWI Sumbar. Administrasi sudah diajukan pada tahun 2021 dan perlu ditindaklanjuti.
Meningkatkan Martabat dan Profesionalisme
Heranof juga menegaskan pentingnya meningkatkan martabat dan profesionalisme anggota PWI. "Ini harus dimulai dari mentalitas dan sepak terjang pengurus. Banyak yang harus diperbaiki," katanya. Dalam komposisi kepengurusan nanti, ia berencana melibatkan keterwakilan dari berbagai media dan pengurus daerah yang potensial, serta mendorong pengkaderan generasi muda.
Heranof juga berkomitmen untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan menghindari pengorbanan organisasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam bidang pendidikan, ia akan terus mengembangkan ilmu jurnalistik dan meningkatkan kualitas anggotanya dengan memperbanyak Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta menambah jumlah wartawan yang menjadi penguji dari Sumbar. Selama lima tahun terakhir, kepemimpinan Heranof telah mengadakan 12 angkatan UKW, dengan 10 angkatan dibiayai oleh mitra, termasuk Dewan Pers.
Heranof berharap KLB ini menjadi pelajaran berharga dan menyerukan semangat kebenaran serta kebaikan untuk Sumbar. "Siapapun yang terpilih nanti, mari kita dukung. Hilangkan istilah, urang sebelah, kelompok sebelah, menciptakan sekat-sekat dan pengkotakan yang tidak mencerminkan kedewasaan dalam berorganisasi," tutupnya
** Afridon.
0 Komentar