Pariaman Editor, Walikota Padang Hendri Septa menurut rencananya akan dilewakan menjadi Panghulu Suku Chaniago Sumagek Nagari Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Padang, dengan gelar Datuak Alam Batuah, bertempat di rumah orangtuanya di Jl Kis Mangunsarkoro Padang, Sabtu 4 april 2024
Dalam susunan acara adat tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP PAN, akan memberikan sambutan pamungkas, setelah didahului oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, dan Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Datuak Nan Sati.
Paginya, dilakukan prosesi penjemputan Panghulu dari kediaman di Jl A Yani, dan diarak ke rumah orangtua Hendri Septa di Jl Kis Mangunsarkoro dengan melewati Jl Sudirman.
Kemudian pemasangan saluak dan Malewakan Gala Datuak Kaum Suku Chaniago Sumagek dari Mamak Kapalo Waris kepada Datuak Kerapatan Adat Nagari Nan XX Lubuk Begalung kepada Hendri Septa Datuak Alam Batuah dan Imam Malin Marajo.
Sebagai sekapur sirih dari silang nan bapangka karajo nan bapokok akan disampaikan oleh ayahanda Hendri Septa, HM Asli Chaidir Rajo Batuah, serta sambutan dari Wakil Ketua KAN Kenagarian Nan XX Lubuk Begalung, Ibenzani Rada Putra Datuak Rajo Malano.
“Prosesi adat ini akan diakhiri dengan doa bersama dan kemudian makan bajamba,” ujar Hendri Septa, Rabu 1 mai 2024 malam, saat memberikan undangan ke beritaeditorial.com
Sebagaimana diketahui, Hendri Septa Datuak Alam Batuah merupakan anak dari HM Asli Chaidir, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, dan Hj Erliwati Asli Chaidir, yang merupakan Ketua PD Aisyiyah Padang, yang berasal dari Kenagarian Nan XX Lubuk Begalung Padang.
Hendri Septa yang saat ini menjadi Walikota Padang merupakan anak laki-laki paling tua di keluarganya, dan saat ini didaulat untuk menjadi niniak mamak, atau panghulu, di kaumnya Suku Chaniago Sumagek Nagari Nan XX Lubuk Begalung.
Hendri Septa, BBus.(Acc), MIB, lahir di Kota Padang, 6 September 1976, dan menghabiskan masa kecilnya di Kota Padang.
Hendri menamatkan pendidikan menengah di SMP Negeri 2 Padang dan SMA Negeri 2 Padang. Setelah tamat SMA, Hendri melanjutkan pendidikan di Universitas Swinburne, Melbourne, setara Diploma III dengan gelar Advanced Diploma Business in Accounting.
Hendri melanjutkan pendidikan ke Universitas Monash di Melbourne selama tiga tahun, kemudian pindah ke Universitas Central Queensland.
Di sini, Hendri menamatkan pendidikan setara Strata 1 dengan gelar Bachelor of Business (Accounting) atau disingkat BBus (Acc).
Setelah itu, untuk mematangkan lagi ilmunya di bidang bisnis, Hendri kuliah Strata 2 di Universitas Deakin, hingga tamat dengan gelar Masters of International Business (MIB).
Setelah menamatkan pendidikan di Australia, Hendri Septa putera dari Muhammad Asli Chaidir, Anggota DPR RI periode 2014–2019 dan 2019-2024, serta Wakil Ketua DPRD Sumbar periode 2009–2014 ini, kembali ke Indonesia dan menjadi pengusaha.
Hendri mulai berpolitik dengan bergabung bersama PAN (Partai Amanat Nasional). Dan pada Pemilu 2009 dia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Padang dan sukses terpilih sebagai anggota DPRD Padang periode 2009–2014.
Kemudian, Hendri Septa memutuskan mendampingi Walikota Padang (petahana) Mahyeldi Ansharullah pada Pilkada Serentak 2019.
Hendri Septa pun terpilih dengan suara terbanyak sebagai Wakil Walikota Padang periode 2019-2024, bersama Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah.
Hendri Septa menjabat sebagai Walikota Padang sejak 7 April 2021. Dimana sebelumnya, pada 2018 Hendri menduduki posisi sebagai Wakil Walikota Padang mendampingi Walikota Mahyeldi yang kemudian terpilih menjadi Gubernur Sumbar.
Dalam kehidupan pribadinya, Hendri Septa menikah dengan Genny Putrinda, anak dari Leonardy Harmainy, anggota DPD RI periode 2017–2019 dan 2019-2024, serta Ketua DPRD Sumbar periode 2004–2009.
Hendri dikarunai dua anak bernama Muhammad Athar Raziq Inaaya Septa dan Muhammad Farrel Abhinaya Septa.
,**Afridon.
0 Komentar