Desmon Ibnu Ichsan: Inspirasi Kedisiplinan dan Ketekunan di Tengah Keterbatasan

Desmon Ibnu Ichsan


Padang Pariaman,Editor  - Dalam bayang-bayang stigma negatif yang sering melekat pada mereka yang berkebutuhan khusus, sosok Desmon Ibnu Ichsan hadir sebagai contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tidak selalu berarti keterbatasan potensi dan semangat.


Sebagai seorang ASN di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Desmon telah membuktikan bahwa kedisiplinan dan tanggung jawab adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Meskipun memiliki kebutuhan khusus, pria berusia 34 tahun ini tetap menjalankan pekerjaannya dengan penuh semangat dan dedikasi.


"Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan adalah cara saya untuk mudah dan santai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut. Bagi saya, bentuk kedisiplinan itu adalah melaksanakan tugas dari atasan dengan baik dan penuh tanggung jawab serta sebisa mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu," ujar Desmon.


Sebagai lulusan Sarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas, Desmon menemukan motivasi dari teman-temannya dan beberapa pejabat Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman. Prinsip hidup yang dipegangnya, "mengapa orang bisa kita tidak", menjadi landasan kuat dalam menghadapi tantangan di tempat kerja.


Meskipun demikian, Desmon mengakui bahwa situasi mendesak merupakan tantangan terberat baginya. "Selama menjalani tanggung jawab yang diemban saat ini, berada dalam situasi yang didesak atau urgent adalah tantangan terberat bagi saya, karena saya butuh adaptasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut secara cepat," terang Desmon.


Pedoman hidup yang selalu ia pegang adalah keyakinan kepada Allah SWT bahwa dirinya mampu dalam hal apapun. Dukungan orang tua, terutama sang ibu, menjadi sumber motivasi besar dalam menjalani hidup dengan optimis tanpa menyerah. "Jadikan kekurangan ini sebagai kelebihan," pesan ibunya yang selalu diingat Desmon.


Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, sangat mengapresiasi dedikasi Desmon. "Kedisiplinannya dalam bekerja sangat saya apresiasi serta rasa tanggung jawab yang ada pada dirinya patut dicontoh oleh ASN lainnya," ungkap Bupati.


Kisah Desmon Ibnu Ichsan menjadi cermin bahwa keterbatasan fisik tidak seharusnya menjadi penghalang untuk mencapai keberhasilan. Dari keterbatasan itulah, ia menemukan kekuatan untuk terus melakukan yang terbaik dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.


Lalu, bagaimana dengan kita? Sudah saatnya kita juga belajar dari Desmon, menjadikan kelemahan sebagai kekuatan yang mengantarkan kita pada kesuksesan.


Afridon


Posting Komentar

0 Komentar