Ruko di Padang Pariaman Ambruk Akibat Derasnya Arus Sungai

Sebuah Rumah Toko (Ruko) milik warga di Korong Sungai Limau, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, ambruk akibat derasnya arus sungai pada Kamis malam sekitar pukul 19.40 WIB


Padang Pariaman, Editor- 20 Juni 2024 - Sebuah Rumah Toko (Ruko) milik warga di Korong Sungai Limau, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, ambruk akibat derasnya arus sungai pada Kamis malam sekitar pukul 19.40 WIB. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak sore hingga malam.


Latifa, salah satu saksi mata, mengungkapkan bahwa hujan deras yang terus menerus menyebabkan debit air sungai meningkat, sehingga menyebabkan Ruko tersebut ambruk. "Hujan menguyur dari sore hingga malam, bekas kantor yang dikontrak ranting Bank Nagari ambruk. Kejadian menjelang shalat Isya," ujarnya pada Jumat, 21 Juni 2024.


Latifa, yang bekerja di warung buah milik Ibu Halimah yang berdekatan dengan Ruko yang ambruk, menyatakan bahwa mereka dikejutkan oleh kejadian tersebut. "Menjelang shalat Isya, kami dikejutkan dengan ambruknya Ruko ini, dan arus air cukup deras," katanya.


Ibu Halimah (83) membenarkan bahwa Ruko tersebut ambruk akibat derasnya arus sungai. Menurutnya, sebelumnya Ruko ini dikontrak oleh kantor Bank Nagari ranting Sungai Limau dan telah kosong sejak masa kontrak berakhir. "Ruko ini ambruk dalam keadaan kosong. Bagian belakang Ruko jatuh ke sungai," jelasnya.


Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, warga setempat khawatir akan potensi banjir bandang yang lebih besar. "Kami yang bermukim di sepanjang aliran sungai Batang Kuranji Hilir ini merasa khawatir akan terjadi banjir bandang yang lebih besar. Pasalnya, bendungan yang sedang dibangun belum selesai," tambah Halimah.


Pihak pemerintah daerah telah memulai pembangunan Chekdam untuk menahan derasnya arus sungai di daerah ini, namun pengerjaannya belum rampung. "Pengerjaannya sudah dilakukan, namun belum selesai," ujar Halimah.


Wali Korong Sungai Limau, Ismon, menyatakan bahwa ambruknya Ruko tersebut disebabkan oleh derasnya arus sungai dan posisi bangunan yang berada di bibir sungai. "Air yang cukup deras mengalir dari atas karena intensitas hujan yang cukup tinggi terjadi sore sebelumnya," jelas Ismon.


Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material dari bangunan Ruko tersebut cukup signifikan.


**sgr


Posting Komentar

0 Komentar