" Investigasi LBH Padang: Bukti-bukti Bekas Kekerasan pada Afif Maulana"

 

kasus kematian Afif Maulana, bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang
9 juli 2024. 


Padang, Editor- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang tengah mendalami kasus kematian Afif Maulana, bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Tiga saksi yang dihadirkan oleh LBH Padang mengungkapkan bukti-bukti yang mengindikasikan adanya kekerasan pada tubuh Afif Senin 15 Juli 2024


Menurut Direktur LBH Padang, Indira Suryani, ketiga saksi yang memandikan jenazah Afif melaporkan adanya bekas memar merah kebiruan dan luka-luka lainnya yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan. "Bekas-bekas ini konsisten dengan tindakan kekerasan menggunakan benda tumpul," ujarnya.


Keluarga Afif awalnya tidak percaya dengan klaim polisi bahwa Afif meninggal akibat melompat dari jembatan. Hasil investigasi LBH Padang menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Bahkan, mereka menemukan jejak sepatu orang dewasa pada tubuh Afif, menambah kecurigaan terhadap versi resmi yang disampaikan oleh Polda Sumbar.


Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, membantah klaim adanya penyiksaan terhadap Afif dan 18 orang lain yang ditangkap pada malam kejadian. Namun, LBH Padang bersikeras untuk terus menggali bukti-bukti untuk memperjuangkan keadilan bagi Afif Maulana dan keluarganya.


Investigasi ini terus berlanjut sementara masyarakat dan pihak berwenang menunggu hasil akhir dari proses penyelidikan yang sedang berlangsung



** tim.



Posting Komentar

0 Komentar