Di Balik Warung Kopi, Prostitusi Terselubung Terungkap

 

sebuah warung kopi di Lubuk Lasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tersembunyi cerita gelap
Sabtu 24 agustus 2024 pukul 13.14 Wib


Solok ,Editor -Di balik sederhananya sebuah warung kopi di Lubuk Lasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tersembunyi cerita gelap yang melibatkan tiga wanita cantik berkulit putih. Warung kopi yang dikenal dengan nama "Warung Baremoh Pak Nasir" ini, menjadi tempat favorit bagi mereka yang mencari kencan kilat dengan harga Rp150 ribu. Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 13,14. WIB, suasana di warung itu tampak biasa saja, namun kode-kode tersembunyi dan senyuman para pelayan wanita memberikan isyarat lain.


Pak Nasir, pemilik warung berusia 66 tahun, bersama istri keduanya yang akrab disapa Mama, usia 49 tahun, telah menjalankan bisnis ini cukup lama. Di balik penjualan kopi yang hanya Rp5.000 per cangkir, terdapat layanan lain yang ditawarkan secara terselubung. Amel, salah satu pelayan di warung ini, adalah seorang ibu dari dua anak yang telah bercerai, baru seminggu bekerja di warung Pak Nasir setelah sebelumnya mencari peruntungan di tempat lain.


Dengan layanan kencan kilat yang dilaporkan terjadi di pondok-pondok di sekitar warung, "Warung Baremoh" ini bukan lagi sekadar tempat menikmati secangkir kopi, melainkan sudah berubah menjadi sarang prostitusi yang beroperasi secara diam-diam. Seperti apa kelanjutan bisnis ini? Akankah pihak berwajib turun tangan? Ini menjadi pertanyaan yang belum terjawab di masyarakat.


Warung Baremoh Pak Nasir telah menjadi sorotan warga sekitar. Aktivitas yang terjadi di dalamnya perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang, terutama untuk menindak praktik-praktik yang melanggar hukum dan norma masyarakat


**tim


Posting Komentar

0 Komentar