Padang Pariaman, Editor — Minggu pagi yang seharusnya tenang berubah menjadi momen penuh haru di Sungai Sariak. Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, dengan didampingi sejumlah pejabat terkait, datang membawa secercah harapan bagi warga yang dilanda musibah kebakaran. Tragedi yang terjadi pada Jumat dinihari, 9 Agustus 2024, telah menghanguskan sejumlah ruko dan rumah warga, meninggalkan abu dan puing-puing sebagai saksi bisu dari duka yang mendalam.
Sejak detik pertama api melahap bangunan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bergerak cepat. Tim dari Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera tiba di lokasi untuk memadamkan api dan memastikan keselamatan warga. Namun, selain material yang hangus, ada hal lain yang juga harus dipulihkan: semangat dan harapan para korban.
Dalam kunjungannya, Bupati Suhatri Bur membawa bantuan kemanusiaan, mulai dari kebutuhan dasar hingga dukungan moral. "Musibah ini adalah ujian," ucapnya penuh empati. "Yang jelas di saat begini yang mesti kita tingkatkan adalah ibadah kita, agar semua yang berlalu dapat pulih kembali," lanjutnya dengan suara yang menenangkan.
Kehadiran sang bupati bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk selalu berada di sisi masyarakatnya dalam setiap cobaan. Kepala Dinas Sosial, Sumarni, menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau kondisi para korban dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang diperlukan hingga kondisi benar-benar pulih.
Tidak jauh dari lokasi kejadian, Camat VII Koto, walinagari setempat, serta tokoh masyarakat setempat turut hadir dan memberikan dukungan kepada para korban. Mereka berbincang, menenangkan, dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk membangun kembali kehidupan yang porak poranda.
Bantuan ini mungkin tidak bisa langsung menghapus kesedihan, namun setidaknya memberi secercah cahaya di tengah kegelapan. Seperti pepatah Minang yang mengatakan, "Tak ado masalah nan indak dapek diatasi, asal kito sabar jo tabah," begitulah kiranya pesan yang ingin disampaikan Bupati Suhatri Bur. Di tengah abu, ada harapan yang perlahan-lahan menyala, siap untuk membakar semangat baru bagi mereka yang terdampak.
Dengan kunjungan ini, Bupati Suhatri Bur dan jajaran pemerintahan ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya hadir di saat suka, tetapi juga setia menemani di saat duka.
**Afridon
0 Komentar