kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Kali ini, penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI |
Pariaman,Editor -kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Kali ini, penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menjadi bukti nyata komitmen kota ini dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup.
Penganugerahan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya, kepada Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, di Jakarta Convention Center, Jumat 9 Agustus 2024.
Penghargaan tersebut bukanlah sekadar simbol, tetapi pengakuan atas kerja keras pemerintah dan masyarakat Kota Pariaman dalam menjalankan Program Kampung Iklim yang telah menunjukkan progres signifikan sejak peluncurannya pada tahun 2012. Menurut Menteri Siti Nurbaya,proklim ini adalah salah satu upaya strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, yang kini dampaknya semakin terasa, dari perubahan cuaca ekstrem hingga gangguan kalender tanam petani.
Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, program ini terus berkembang dan diperluas cakupannya. Tidak hanya terbatas pada komunitas-komunitas kecil, kini Proklim telah mencakup berbagai aktivitas lingkungan lintas komunitas, termasuk upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Kota Pariaman berhasil menempatkan diri sebagai salah satu daerah yang aktif dan konsisten dalam mengimplementasikan Proklim di tingkat lokal.
Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat dan stakeholder yang telah berperan aktif dalam Proklim ini. Penghargaan ini, menurutnya, adalah hasil kerja bersama dan bukti bahwa Kota Pariaman tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan yang berkelanjutan, demi masa depan yang lebih baik.
Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh pihak di Kota Pariaman untuk terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan penghargaan ini, Kota Pariaman semakin mengukuhkan dirinya sebagai kota yang peduli terhadap isu-isu global, seperti perubahan iklim, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pelestarian lingkungan.
Festival LIKE (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi) 2, yang menjadi wadah pengakuan ini, mengusung tema "10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas". Tema ini sejalan dengan visi Kota Pariaman yang terus berinovasi dalam menjaga kelestarian alamnya. Prestasi ini pun diharapkan menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan.
Dengan berbagai penghargaan nasional yang telah diraih, Kota Pariaman terus menunjukkan bahwa kerja keras, sinergi, dan komitmen bersama dapat membawa perubahan positif, tidak hanya untuk kota itu sendiri, tetapi juga sebagai inspirasi bagi seluruh Indonesia
**Afridon.
0 Komentar