Di tengah badai yang mengguncang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), |
Jakarta, Editor – Di tengah badai yang mengguncang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Dewan Kehormatan (DK) PWI menginisiasi langkah strategis untuk menyelamatkan marwah organisasi. Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang direncanakan akan digelar pada Agustus ini, PWI berusaha meretas jalan konstitusional guna mengatasi berbagai persoalan internal yang tengah melanda.
Ketua DK PWI, Sasongko Tedjo, menegaskan bahwa KLB ini merupakan langkah yang tidak bisa dihindari setelah posisi Ketua Umum PWI mengalami kevakuman. Hal ini merupakan dampak dari pemberhentian Hendry Ch Bangun sebagai anggota PWI, sesuai dengan keputusan DK pada Juli 2024. “Urgensi KLB ini sudah jelas, dan merupakan amanat dari Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI,” ungkap Sasongko dalam rapat koordinasi DK dan DKP PWI via Zoom pada Senin (12/8).
KLB ini diharapkan tidak hanya akan melahirkan kepemimpinan baru, tetapi juga menegaskan kembali pentingnya ketaatan pada konstitusi organisasi, yakni PD, PRT, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW). Ilham Bintang, Ketua Dewan Penasihat PWI, mengingatkan bahwa menjaga ketaatan pada konstitusi adalah fondasi bagi keberlangsungan dan kehormatan organisasi.
Sekretaris Dewan Penasihat PWI, Wina Armada, menambahkan bahwa DK adalah lembaga yang diberikan kewenangan penuh untuk menilai dan memutuskan pelanggaran dalam organisasi, dengan sanksi yang bersifat final dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun, termasuk pihak eksternal.
Dengan KLB yang dijadwalkan pada 18-19 Agustus 2024, Plt Ketua Umum Zulmansyah Sekedang telah membentuk kepanitiaan yang siap menyambut perhelatan penting ini. Para pengurus DKP berharap bahwa KLB ini akan menjadi titik balik bagi PWI, meretas jalan bagi legalitas baru dan mengakhiri kemelut yang melanda, serta mencegah potensi perpecahan lebih lanjut di tubuh organisasi.
KLB ini bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen terhadap prinsip-prinsip dasar yang telah menjadi pilar PWI sejak awal berdirinya. Dengan demikian, PWI diharapkan dapat kembali berdiri tegak sebagai organisasi yang solid, profesional, dan berintegritas dalam mengemban tugas jurnalistik di Tanah Air
**Afridon.
0 Komentar