Penjabat Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar |
Padang, Editor – Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) berkomitmen untuk mengatasi kekeringan yang melanda beberapa wilayah kota dalam dua pekan terakhir. Penjabat Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menegaskan bahwa pihaknya sedang mengkaji persoalan ini demi mencari solusi terbaik untuk masyarakat.
Pengkajian kekeringan ini melibatkan berbagai instansi dan pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kelurahan, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Menurut Andree, pengkajian ini diperlukan untuk menemukan solusi jangka panjang, sehingga masalah kekeringan tidak terus berulang saat musim kemarau panjang.
Data dari BPBD Padang menunjukkan bahwa kekeringan terjadi di daerah-daerah yang belum terakses layanan PDAM, seperti Mustika III, Berlian Raya III, dan Masjid Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX di Kecamatan Lubuk Begalung, serta beberapa wilayah di Kecamatan Lubuk Kilangan dan Kecamatan Padang Selatan. Daerah-daerah ini mengandalkan sumber air seperti sumur, yang kering saat musim kemarau panjang.
Andree menyatakan bahwa penting untuk menggali penyebab mengapa daerah-daerah tersebut tidak terhubung dengan layanan PDAM. Setelah penyebab diketahui, langkah-langkah konkret akan diambil untuk memastikan bahwa seluruh wilayah terlayani oleh PDAM, guna mengurangi risiko kekeringan di masa mendatang.
Sementara itu, untuk mengatasi masalah kekeringan yang sedang terjadi, BPBD Padang telah menyalurkan air bersih kepada warga sejak 27 Juli 2024. Penyaluran air ini dilakukan setiap hari, bahkan hingga malam hari, dengan total lebih dari 70 ton air telah didistribusikan ke daerah-daerah yang terdampak.
Dengan kajian yang mendalam dan kerjasama berbagai pihak, diharapkan Pemko Padang dapat menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi kekeringan. Langkah-langkah jangka panjang ini tidak hanya akan membantu masyarakat saat ini, tetapi juga memastikan bahwa di masa depan, Kota Padang lebih siap menghadapi musim kemarau tanpa harus mengalami kekeringan.
**Afridon.
0 Komentar