Mobil Pengisi ATM BRI Dirampok di Padang Pariaman



Padang Pariaman,  Editor – Sebuah peristiwa perampokan besar terjadi di depan Fly Over Kampung Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, pada Selasa dini hari 27 Agustus 2024 Tiga pelaku yang belum diketahui identitasnya berhasil merampok mobil pengisi ATM BRI milik PT. Bringin Gigantara, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5,6 miliar.


Menurut laporan yang disampaikan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Achmad Faisol Amir Sik. Msi., peristiwa bermula ketika pengawal jasa pengisian uang ATM, Bripda Steven, dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai IPTU Hendra dari Polres Pariaman. Pelaku meminta Bripda Steven untuk membawa barang titipan ke Kota Pariaman. Setelah komunikasi tersebut, mobil pengisi ATM diarahkan ke lokasi yang sudah ditentukan oleh pelaku, yakni di depan PT. Jaya Sentrikon.

Saat tiba di lokasi, mobil pengisi ATM dihentikan dan Bripda Steven langsung dihampiri oleh salah satu pelaku yang menodongkan senjata api ke arahnya. Dua pelaku lainnya kemudian menggeledah mobil tersebut dan mengambil tujuh box brankas berisi uang tunai. Para pelaku berhasil melarikan diri dengan menggunakan kendaraan Daihatsu Terios berwarna putih.


Setelah kejadian, korban segera melaporkan insiden ini ke Polsek Koto Tangah, dan pihak berwenang langsung melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolsek Batang Anai bersama Piket SPKT Polres Padang Pariaman turut serta dalam proses investigasi ini.


Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku dan mengamankan barang bukti. Pihak Polres Padang Pariaman juga telah melaporkan kejadian ini kepada Kapolda Sumbar dan sejumlah pejabat terkait untuk koordinasi lebih lanjut.


Kapolres Padang Pariaman mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak berwenang jika mengetahui keberadaan atau aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan kejadian ini.


Perampokan ini menjadi peringatan bagi perusahaan jasa pengisian ATM dan pihak keamanan untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan yang semakin canggih. Penyelidikan terus berlanjut dengan harapan para pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku



**Afridon.







Posting Komentar

0 Komentar