Modifikasi Thunder: Pengisian BBM Subsidi Tak Wajar di SPBU Tanah Datar"


sepeda motor jenis Honda Thunder yang dimodifikasi untuk menghindari deteksi minggu 18 Agustus 2024



Tanah Datar,Editor, — Dugaan penyalahgunaan bahan bakar subsidi oleh SPBU 142725192 di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mencuat. Modus operandi yang terlibat melibatkan sepeda motor jenis Honda Thunder yang dimodifikasi untuk menghindari deteksi minggu 18 Agustus 2024


Kuota bahan bakar subsidi, seperti Pertalite, diatur ketat oleh pemerintah dan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran.


 Namun, laporan yang diterima menunjukkan adanya dugaan penyalahgunaan kuota oleh SPBU yang dikelola oleh PT. Syukma Sarana Cipta. Warga setempat mengungkapkan bahwa sepeda motor Thunder, yang telah dimodifikasi dengan tank yang lebih besar, digunakan untuk pengisian bahan bakar secara berulang dengan jumlah yang tidak wajar.


Menurut sumber tidak mau di tulis namanya beberapa motor Thunder dengan tank modifikasi bolak-balik melakukan pengisian BBM bersubsidi, disertai dengan pembayaran tambahan sebesar Rp 500.000 di luar harga bahan bakar. Umumnya, sepeda motor tersebut mengisi Pertalite senilai Rp 225.000 ditambah biaya tambahan Rp 5.000, sehingga total pembayaran mencapai Rp 230.000 per pengisian.


Sumber tersebut juga melampirkan bukti dokumentasi berupa foto dan video yang menunjukkan aktivitas penyalahgunaan ini sudah berlangsung lama tanpa adanya tindakan dari aparat. Saat dihubungi, pemilik SPBU, Rino Imran, tidak memberikan komentar terkait dugaan tersebut.


Kapolres Tanah Datar, AKBP Derry Indra, melalui Kasat Reskrim Iptu Ary Andre, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti informasi ini dengan penyelidikan lebih lanjut. "Terima kasih atas informasinya. Saya akan meneruskan ke kanit tipiter dan tim untuk menindaklanjuti," kata Iptu Ary pada 18 Agustus 2024.


Kasus ini menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap distribusi bahan bakar subsidi untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan kuota sampai ke tangan yang berhak


**tim.


Posting Komentar

0 Komentar