" Polres Pariaman Ringkus Pasutri Pengedar Narkoba di Cimparuh"


Di balik rutinitas pencucian motor yang tampak biasa di Desa Cimparuh, Kecamatan Pariaman Tengah, terselip rahasia gelap yang terungkap oleh Polres Pariaman. Pada Sabtu, 10 Agustus, operasi Sat Resnarkoba berhasil menangkap tiga pelaku


Pariaman, Editor - Di balik rutinitas pencucian motor yang tampak biasa di Desa Cimparuh, Kecamatan Pariaman Tengah, terselip rahasia gelap yang terungkap oleh Polres Pariaman. Pada Sabtu, 10 Agustus 2024 operasi Sat Resnarkoba berhasil menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkotika, termasuk pasangan suami istri (pasutri) DI (40) dan JR (36), warga Kota Padang. Operasi ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas mencurigakan di pencucian motor milik WC (44), seorang warga Kecamatan Nan Sabaris.


Saat petugas tiba di lokasi, WC sedang duduk santai di depan tempat pencucian motornya, seolah tanpa beban. Namun, penggeledahan di sekitar lokasi mengungkap kenyataan yang berbeda. Di bawah meja, tersimpan ganja dalam kemasan siap edar. Barang bukti ini kemudian menjadi kunci bagi polisi untuk menggali lebih dalam jaringan narkoba di balik bisnis pencucian motor ini.


Pengakuan WC mengejutkan. Ia mendapatkan pasokan ganja dari pasutri DI dan JR, dengan harga terjangkau Rp50 ribu. Dengan segera, tim opsnal bergerak ke rumah kontrakan DI dan JR di Desa Lohong, Pariaman Tengah. Di sana, JR sempat mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuangnya ke dalam sumur. Namun, petugas sigap dan berhasil mengamankan sisa barang bukti yang mencakup sabu, alat hisap, serta sepeda motor yang digunakan untuk aktivitas ilegal tersebut.


Kasat Narkoba Polres Pariaman, Iptu Darmawan, menegaskan bahwa penangkapan ini adalah bagian dari komitmen Polres Pariaman untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. "Kasus ini menjadi perhatian serius kepolisian. Kami akan terus menggali jaringan ini dan memastikan tidak ada ruang bagi narkoba di Pariaman," ujar Darmawan.


Kisah ini menjadi pengingat bahwa ancaman narkoba bisa bersembunyi di balik aktivitas yang terlihat biasa dan tanpa curiga. Peran aktif masyarakat dan ketajaman pihak kepolisian menjadi benteng penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Pariaman dari bahaya narkoba yang terus mengintai


**Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar