Solok, Editor – Dalam upaya memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, meluncurkan program sosial yang unik dan humanis pada Senin, 12 Agustus 2024. Melalui kerja sama dengan tukang pangkas rambut lokal, Lapas ini menghadirkan layanan pangkas rambut gratis bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), menciptakan momen berharga bagi para narapidana untuk merasakan kepedulian yang mungkin sudah lama mereka rindukan.
Kegiatan ini mendapat respons antusias dari para narapidana dan tahanan. Tidak hanya membuat mereka tampil lebih rapi, namun layanan pangkas rambut ini juga memberikan perasaan dihargai, seolah menegaskan bahwa di balik jeruji besi, mereka masih manusia yang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perawatan diri.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pembinaan dan perawatan yang lebih humanis bagi para narapidana," ujar Mathrios Zulhidayat Hutasoit, Kepala Lapas Kelas III Alahan Panjang. Ia menambahkan, menjaga kerapian dan kebersihan diri tidak hanya penting untuk kenyamanan pribadi, tetapi juga untuk memupuk semangat mereka dalam menjalani masa hukuman.
Yang menarik, program ini tidak hanya terbatas pada layanan pangkas rambut gratis semata. Para narapidana juga diberikan pelatihan dasar tentang teknik pangkas rambut. Pengetahuan ini diharapkan menjadi bekal mereka ketika kembali ke masyarakat, atau setidaknya bisa dimanfaatkan untuk membantu keluarga mereka di rumah.
Para tukang pangkas rambut yang berpartisipasi dalam kegiatan ini pun merasa senang bisa terlibat dalam program yang penuh makna ini. "Saya merasa senang bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka. Harapannya, ini bisa menjadi awal yang baik bagi mereka untuk kembali ke masyarakat nanti," ungkap salah satu tukang pangkas rambut yang terlibat.
Dengan hadirnya program ini, Lapas Alahan Panjang tidak hanya menjaga kerapian fisik para WBP, tetapi juga merawat kerapian hati dan pikiran mereka, mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan semangat dan kepercayaan diri yang baru.
** Afridon.
0 Komentar