Suhatri Bur Resmikan Jembatan Pulau Air, Nagari Sikucur Kembali Berdaya

 

Bupati Padang Pariaman, Suhatri


Padang Pariaman, Editor – Nagari Sikucur di Kecamatan V Kampung Dalam menerima kunjungan istimewa dari Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Kunjungan ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi terhadap rehabilitasi Jembatan Pulau Air dan pengamanan tebing Sungai Batang Dareh di Perumahan Oman, angin sore Rabu, 14 Agustus 2024

tetapi juga menjadi tanda dimulainya harapan baru bagi masyarakat yang sebelumnya dihantam banjir bandang pada pertengahan April lalu.

Dengan menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dari APBD Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2024, pengerjaan jembatan ini dimulai pada 10 Juni 2024 dan selesai dalam waktu dua bulan. Bupati Suhatri Bur meresmikan jembatan ini dengan bangga, menekankan pentingnya pembangunan ini untuk keberlangsungan hidup masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan langsung peresmian Jembatan Pulau Air. Setiap hujan besar, banjir datang dan merendam rumah-rumah di Perumahan Oman serta merusak jembatan. Nilai pembangunan ini mencapai lebih kurang Rp 2,1 miliar,” ucapnya dengan rasa syukur.

Suhatri Bur berharap dengan selesainya pengerjaan jembatan dan tanggul Batang Dareh ini, kehidupan masyarakat kembali pulih. Jalan yang amblas di Pulau Air, Korong Lansano, kini dapat dilalui lagi, dan warga bisa beraktivitas normal seperti sedia kala. Kehidupan ekonomi yang sempat terganggu pun diharapkan bisa segera bangkit.


“Mari kita jaga bersama-sama. Semoga infrastruktur ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ajaknya dengan penuh optimisme.


Kehadiran Bupati Padang Pariaman ini tak hanya disambut antusias oleh masyarakat, tapi juga oleh pemerintahan nagari dan berbagai elemen masyarakat Nagari Sikucur. Khairil Anwar, salah seorang tokoh masyarakat, mengungkapkan kebahagiaannya atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan vital warga. “Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran pemerintah yang telah membantu kami,” katanya. Untuk merayakan peresmian ini, masyarakat Nagari Sikucur menggelar makan bersama dengan hidangan khas ikan gariang bakar, sebuah tradisi yang menunjukkan rasa syukur dan kebersamaan.


Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintahan nagari, BAMUS Nagari Sikucur, hingga organisasi-organisasi lokal seperti LPM, Karang Taruna, TP-PKK, serta mitra pemerintah seperti PPL Pertanian dan Perikanan. Ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran pemimpin daerah dalam mendorong partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat.


Rehabilitasi Jembatan Pulau Air bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol dari harapan dan masa depan yang lebih baik bagi Nagari Sikucur. Dengan semangat kebersamaan, warga dan pemerintah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan demi mewujudkan Padang Pariaman yang semakin berjaya


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar