Api yang melalap rumah-rumah milik Sabriman, Mulyati, M. Safeik, Sabriman Apri Dodi, dan Riza Mariana |
Padang Pariaman, Editor — menjadi hari kelam bagi lima keluarga di Korong Kabun Kopi, Nagari Lubuk Alung. Kebakaran hebat yang melanda pemukiman mereka menghanguskan lima rumah, menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Meski tidak ada korban jiwa, trauma dan kehilangan yang dirasakan para korban tentu tak terelakkan.Senin, 26 Agustus 2024,
Api yang melalap rumah-rumah milik Sabriman, Mulyati, M. Safeik, Sabriman Apri Dodi, dan Riza Mariana itu baru berhasil dipadamkan setelah tiga jam perjuangan oleh delapan armada pemadam kebakaran yang datang segera setelah menerima laporan.
Saat petugas masih berjuang melawan sisa-sisa api, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, bersama dengan perwakilan dari pemerintah kecamatan dan Nagari Lubuk Alung tiba di lokasi. Di tengah asap yang masih menggantung, kedatangan mereka membawa sedikit angin segar bagi para korban. Tak hanya memberikan dukungan moral, Bupati Suhatri Bur juga menyerahkan bantuan logistik yang telah dipersiapkan oleh Baznas Padang Pariaman.
Tampak hadir mewakili Baznas adalah Fakhri Zaki dan Zulfahmi, yang turut serta dalam penyerahan bantuan darurat. Bantuan yang diberikan berupa beras, peralatan dapur, selimut, dan tenda terpal. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal.
"Ini sifatnya bantuan darurat. Paling tidak bisa menjawab kebutuhan mendesak warga yang rumahnya habis terbakar," ujar Sutan Yardi, staf Nagari Lubuk Alung, yang turut mendampingi Bupati.
Di antara kelima korban, tiga keluarga mengalami kerusakan paling parah. Mereka adalah Mulyati, Ujang Purnama, dan Idpadri. Sebagai bentuk perhatian, Bupati Suhatri Bur memberikan bantuan spontan berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu untuk masing-masing keluarga tersebut.
Tak berhenti di situ, Baznas Padang Pariaman juga berencana memberikan bantuan tambahan sebesar Rp 5 juta untuk ketiga keluarga yang mengalami kerugian paling besar, yang akan diserahkan pada hari Selasa, 27 Agustus 2024.
Kebakaran ini menyisakan duka mendalam bagi para korban, namun dengan hadirnya bantuan cepat dari pemerintah daerah, BPBD, dan Baznas, diharapkan mereka dapat segera bangkit dan memulai lembaran baru. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan ketanggapan dalam menghadapi musibah.
**Afridon
0 Komentar