Solok,Editor – Di sudut dingin Kecamatan Lubuk Lasih, Kabupaten Solok, sebuah warung yang dikenal dengan nama Pondok Baremoh terus menarik perhatian pengunjung. Terletak di sepanjang jalan nasional yang sibuk, warung ini tidak hanya menawarkan berbagai pilihan makanan, mulai dari roti, kerupuk, hingga masakan Padang yang menggugah selera, tetapi juga menawarkan sesuatu yang jauh lebih kontroversial.
Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul.12.07 Wib suasana di Pondok Baremoh tampak ramai seperti biasa. Di tengah keramaian, seorang pria dengan jaket dan topi tampak asyik menikmati teh tarik sambil menatap serius layar ponsel, terlibat dalam permainan gim. Namun, di balik kesederhanaan itu, sebuah transaksi lain sedang berlangsung.
Wanita muda berambut pirang, dengan alis mata yang tampak sempurna, melayani tamunya dengan senyum menggoda. Sambil menikmati teh tarik, percakapan berubah menjadi negosiasi yang lebih personal. Dengan bahasa tubuh yang tenang namun penuh makna, mereka berbicara tentang "kencan kilat" di kamar kecil yang tersedia di warung tersebut.
Pondok Baremoh, yang seolah-olah hanya sebuah warung sederhana, kini dikenal sebagai tempat di mana segalanya bisa dinegosiasikan. Apa yang dimulai sebagai obrolan ringan tentang minuman dan makanan, seringkali berakhir dengan kesepakatan yang jauh lebih kompleks dan penuh risiko.
Kisah ini bukan sekadar rumor, melainkan bagian dari kenyataan yang mencerminkan dinamika sosial di daerah tersebut. Banyak yang mempertanyakan, sampai kapan warung ini bisa terus beroperasi dengan praktek seperti ini
** tim.
.
0 Komentar