Yota Balad-Mulyadi (YB-M) |
Pariaman, Editor — Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, Yota Balad-Mulyadi (YB-M), saat ini sedang dalam proses akhir memfinalkan koalisi tiga partai politik yang akan menjadi pengusung mereka dalam ajang Pemilihan Walikota Pariaman 2024. Tiga partai yang telah dikonfirmasi adalah PPP, Nasdem, dan Gerindra, dengan total perolehan 7 kursi di parlemen, melebihi syarat minimal 4 kursi yang ditetapkan oleh KPU.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar YB-M untuk memastikan tiket mereka dalam Pilwako Pariaman 2024. Meskipun begitu, upaya mereka tidak berjalan mulus, karena intensitas gangguan dari pihak luar yang cukup kuat. Namun, Mulyadi, yang optimis dengan kemajuan ini, menekankan bahwa koalisi ini adalah kunci untuk melangkah lebih jauh dalam kontestasi politik di Pariaman.
“Alhamdulillah, sejauh ini kami telah mengantongi rekomendasi dari tiga partai politik dengan total 7 kursi di DPRD, yaitu PPP 3 kursi, Nasdem 2 kursi, dan Gerindra 2 kursi,” ungkap Mulyadi pada Minggu malam 11 aguustus 2024 saat ia tengah sibuk dengan kegiatannya di Jakarta. Mulyadi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman selama dua periode, menambahkan bahwa SK Rekomendasi dari partai-partai tersebut akan segera diikuti dengan pengambilan B.1-KWK sebagai syarat pendaftaran ke KPU.
“Insyaallah, formulir B.1-KWK akan kita terima selepas agenda 17-an ini. Mudah-mudahan dalam minggu depan semuanya clear,” ujar Mulyadi dengan penuh harap.
Lebih jauh lagi, Mulyadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP Sumbar, memberikan bocoran tentang pertemuannya dengan Ketua Umum PPP terkait pembentukan koalisi partai pengusung untuk Pilkada di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
Upaya YB-M ini bukan hanya sekadar memastikan mereka memiliki tiket untuk maju dalam Pilwako, tetapi juga membentuk koalisi yang kuat dan solid, yang dapat mengatasi segala tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Di tengah panasnya persaingan politik, strategi YB-M untuk menjaga kekompakan dan soliditas koalisi mereka menjadi aspek penting yang akan menentukan langkah mereka selanjutnya.
Dengan dukungan dari tiga partai besar, peluang YB-M untuk bersaing dalam Pilwako Pariaman semakin terbuka lebar. Apakah koalisi ini akan tetap solid hingga pendaftaran di KPU? Semua mata kini tertuju pada tanggal 29 Agustus, ketika penetapan pasangan calon akan dilakukan. Hingga saat itu, YB-M terus berusaha memperkuat barisan mereka, siap menghadapi tantangan yang ada.
** Afridon.
0 Komentar