Identitas Pelaku Terungkap, Polisi Perketat Pengejaran


Kombes Pol Dwi 


Padang  Pariaman,Editor - Kasus kematian tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Padang Pariaman, kini memasuki babak baru. Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan bahwa mereka telah mengantongi identitas terduga pelaku dan tengah melakukan pengejaran intensif untuk menangkapnya.

Peristiwa mengerikan ini mengundang perhatian publik setelah jasad Nia ditemukan terkubur tanpa busana pada 8 September 2024. Penemuan ini mengguncang warga sekitar, dan pihak kepolisian langsung membentuk tim khusus (timsus) untuk menangani kasus ini. Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kabid Humas Polda Sumbar, mengungkapkan bahwa identitas pelaku berhasil diidentifikasi melalui proses penyelidikan mendalam yang mencakup pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi.

Menguak Identitas Pelaku

Proses penyelidikan yang dilakukan Polda Sumbar berhasil menemukan berbagai petunjuk penting yang mengarah pada identitas pelaku. Di antaranya adalah pakaian korban yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian serta sandal milik terduga pelaku. Kombes Pol Dwi menegaskan bahwa tim telah bekerja keras mengumpulkan bukti dari sejumlah saksi, baik di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) maupun di sepanjang rute yang biasa dilalui Nia saat berdagang gorengan.

"Sampai saat ini, sudah lima saksi kami periksa, termasuk orang-orang yang melihat korban terakhir kali sebelum dinyatakan hilang," kata Dwi.

Namun, pengejaran terhadap pelaku tidak berjalan mulus. Terduga pelaku diketahui sangat mengenal medan dan beberapa kali berhasil melarikan diri dari kejaran polisi. "Pelaku ini lihai dan selalu satu langkah di depan kami, tapi kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap," tambah Dwi.

Dukungan Masyarakat dan Upaya Maksimal Kepolisian

Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian publik di Sumatera Barat, tetapi juga mendapatkan atensi dari pimpinan pusat kepolisian. Desakan untuk segera menangkap pelaku dan mengungkap motif kejahatan semakin kuat, apalagi kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta menciptakan ketakutan di masyarakat.

Pihak kepolisian berharap dukungan dari masyarakat dalam bentuk informasi tambahan yang bisa membantu mempercepat penangkapan pelaku. "Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar kami bisa segera mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya," ujar Kombes Pol Dwi.

Sudah hampir sepekan berlalu sejak jenazah Nia ditemukan, dan penyelidikan polisi kini semakin mendekati titik terang. Warga Padang Pariaman menunggu dengan harapan besar agar keadilan ditegakkan dan pelaku pembunuhan segera ditangkap.


Kematian tragis Nia Kurnia Sari menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di lingkungan sekitar. Dengan segala upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian, masyarakat Sumbar berharap kasus ini dapat segera terungkap secara menyeluruh dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan pengejaran yang masih berlangsung, publik berharap akhir dari kisah pilu ini segera tiba, di mana pelaku akan diadili sesuai hukum yang berlaku, dan keluarga korban dapat menemukan kedamaian.


**.Afridon


.

Posting Komentar

0 Komentar