Pembunuh Nia Kurnia Sari Ditangkap, Publik Beri Apresiasi Besar"

masyarakat menunjukkan solidaritas mereka dengan mengirimkan puluhan karangan bunga ke Mako Polda Sumbar


Padang, Editor— Penangkapan yang dilakukan Polda Sumbar, khususnya Polres Padang Pariaman, terhadap kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari yang mengguncang publik, telah membuahkan hasil yang dinanti. Tersangka pembunuhan dan pemerkosaan, Indra Septiarman, berhasil diringkus, mengundang respons luar biasa dari masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan atas keberhasilan pihak kepolisian, masyarakat menunjukkan solidaritas mereka dengan mengirimkan puluhan karangan bunga ke Mako Polda Sumbar. Karangan bunga ini menghiasi halaman depan kantor kepolisian, simbol empati terhadap korban dan apresiasi atas penegakan hukum yang dilakukan.

Di antara deretan karangan bunga, salah satu yang paling mencuri perhatian adalah ucapan terima kasih dari Wakil Gubernur Sumbar, Audi Joinaldy, dengan tulisan, "Terima kasih Kapolda Sumbar atas berhasil menangkap Pembunuh dan pemerkosa Nia." Ucapan serupa juga datang dari berbagai fraksi anggota DPR serta masyarakat umum, yang menunjukkan betapa mendalamnya dukungan publik atas langkah tegas kepolisian.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah mengapresiasi, memberikan dukungan, dan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap pelarian pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari,” ujarnya.

Perjalanan penangkapan Indra Septiarman dimulai dari penyelidikan intensif yang melibatkan partisipasi publik. Tersangka ditemukan bersembunyi di plafon rumah kosong di Guguak Gajah, Kayutanam, pada Kamis, 19 September. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi kepolisian tetapi juga bukti nyata bahwa kekuatan komunitas dapat berperan besar dalam menghadapi kejahatan.

Penangkapan ini menjadi simbol komitmen Polda Sumbar dalam melindungi dan melayani masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa keadilan akan selalu diperjuangkan.


**  Rilis / Afridon


.

Posting Komentar

0 Komentar