Pariaman, Editor- Rekonstruksi jalan Bypass Pariaman yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, menjadi proyek infrastruktur yang tidak hanya memberikan manfaat fungsional bagi pengendara, tetapi juga menyajikan keindahan dan estetika yang mengubah wajah lingkungan sekitar. Selasa 27 September 2024
Proyek dengan nomor kontrak 04.1/PKK/SPK-PJN1-Bb.03.23.1.5/1/2024 ini dikerjakan oleh PT. Sarana Mitra Saudara (SMS) dengan supervisi dari PT. Garis Putih Sejajar KSO PT. Adimascipta Dwipantara dan CV. Parades Karya Consultants. Selasa, 17 September 2024, proyek ini sudah memberikan dampak nyata bagi warga dan pengendara yang sering melewati area tersebut.
Mengubah Lingkungan dan Kehidupan Warga
Alimar St Marajo (62), warga setempat, mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil pekerjaan PT. SMS. “Proyek ini sangat layak mendapat apresiasi. Selain mengatasi masalah jalan yang rusak dan sempit, sekarang lingkungannya terlihat lebih bersih dan indah,” ujarnya. Alimar juga menambahkan bahwa kehadiran proyek ini membawa perubahan besar, terutama bagi warga yang setiap harinya menggunakan jalan Bypass untuk aktivitas sehari-hari.
Hal serupa disampaikan oleh Arjumaidib (54), seorang pedagang yang setiap hari melintasi jalur tersebut. Sebelum adanya proyek ini, kondisi jalan Bypass sangat memprihatinkan dan sempit, membuat pengendara sering merasa was-was saat berpapasan. Kini, dengan hamparan beton yang terbentang, rasa kekhawatiran tersebut mulai menghilang, dan jalur ini terasa lebih aman dan nyaman.
Estetika dan Profesionalisme dalam Pengerjaan
Proyek dengan nilai kontrak Rp47,8 miliar ini tak hanya memberikan jalan yang lebih luas dan aman, namun juga berhasil mempercantik lingkungan di sekitarnya. Hamparan beton jalan yang memotong area persawahan di kiri-kanan jalur memberikan sentuhan visual yang estetik. Tidak heran jika Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumbar pernah menyebutkan bahwa dengan PT. SMS yang mengerjakan proyek ini, "kita bisa tidur nyenyak di rumah, pekerjaan mereka tetap berjalan."
Proyek yang dijadwalkan selesai dalam masa 300 hari kalender dengan pemeliharaan selama 365 hari ini menunjukkan bahwa kualitas dan estetika bisa berjalan beriringan. Warga sekitar juga berharap proyek ini selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada BPJN Sumbar dan PT. SMS atas pekerjaan ini. Kami sebagai warga sangat merasakan manfaatnya dan berharap proyek ini bisa selesai dengan kualitas yang terbaik,” ungkap Alimar menutup perbincangan.
Proyek ini bukan hanya sekadar rekonstruksi jalan, tetapi juga representasi dari upaya mengintegrasikan pembangunan infrastruktur yang fungsional dan estetis, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.
** Afridon
.
0 Komentar