Proyek Jalan ‘Siluman’ di Padang, Warga Bingung!

proyek 'siluman'—proyek yang tidak jelas asal usulnya dan penuh misteri.
minggu 15 September 2024


Padang, Editor – Proyek pembangunan jalan lingkungan di Kampung Jawa dalam 4, kawasan pertokoan Permindo, Kota Padang, menjadi sorotan warga setempat. Proyek yang seharusnya meningkatkan aksesibilitas ini justru menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan masyarakat. Pasalnya, proyek tersebut tidak disertai dengan plang nama, sehingga masyarakat bertanya-tanya siapa yang bertanggung jawab atas pengerjaannya. Bahkan, beberapa warga berasumsi bahwa ini adalah proyek 'siluman'—proyek yang tidak jelas asal usulnya dan penuh misteri.minggu 15 September 2024 


Ibra, warga Kampung Jawa, mengungkapkan keresahannya. "Jalan betonisasi ini baru saja selesai, tapi sudah retak dan patah di beberapa bagian. Tidak ada plang nama proyek, jadi kami tidak tahu harus melapor ke mana. Ini seperti proyek siluman. Masyarakat seakan-akan dibodohi," ujar Ibra.


Pekerjaan pembangunan jalan lingkungan yang menjadi tanggung jawab Dinas Perkim Kota Padang dan Dinas Perkimtan Sumatera Barat (Sumbar) kerap kali tumpang tindih. Bahkan di beberapa wilayah, seperti di Kampung Jawa ini, pekerjaan jalan lingkung berlangsung di gang-gang yang berdekatan namun berbeda instansi yang bertanggung jawab. Situasi ini menambah kebingungan warga, apalagi tanpa adanya transparansi proyek melalui plang nama yang biasa dipasang.


"Saya berharap setiap proyek yang menggunakan dana negara dapat memasang papan proyek. Ini penting untuk transparansi dan memudahkan warga dalam melakukan pengawasan," tambah Ibra.


Untuk menindaklanjuti keluhan warga, media mencoba mengonfirmasi kepada pihak Dinas PUPR Kota Padang, Dinas Perkim Kota Padang, dan Dinas Perkimtan Sumbar. Namun, tidak ada satu pun dari instansi terkait yang mengakui sebagai pemilik proyek tersebut, menambah dugaan warga bahwa proyek ini memang misterius.


Proyek-proyek infrastruktur seperti jalan lingkung sejatinya menjadi sarana yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun, tanpa pengawasan dan transparansi yang jelas, proyek ini bisa menimbulkan lebih banyak masalah daripada solusi, seperti yang terjadi di Kampung Jawa dalam 4. Apakah ini benar-benar proyek 'siluman'? Ataukah hanya masalah administrasi yang buruk? Yang jelas, masyarakat butuh jawaban dan tindakan tegas dari pemerintah daerah.


Dengan investigasi lebih lanjut dan keterlibatan pihak yang berwenang, diharapkan kasus seperti ini bisa dihindari di masa mendatang, demi pembangunan yang lebih baik dan transparan di Kota Padang.


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar