 |
| Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang sewaktu diwawancarai, Rabu 18 September 2024 |
Jakarta, Editor – Rapat pleno perdana pengurus PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta, Rabu 18 September 2024 Acara ini menjadi momentum perkenalan dan konsolidasi pengurus baru PWI yang akan menjabat hingga 2028.
“Agenda utama adalah silaturahmi dan perkenalan antar-pengurus yang diamanahkan formatur KLB PWI untuk sisa masa bakti 2023-2028,” ujar Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang.
Rapat dihadiri tokoh penting seperti Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Wakil Ketua Timbo Siahaan, Ketua Dewan Penasehat Ilham Bintang, dan Wakil Ketua Atal S. Depari. Zulmansyah menegaskan pentingnya memajukan PWI dengan semangat baru, menempati kantor di Gedung Dewan Pers, dan tetap menjaga etika dalam berkarya.
Salah satu keputusan besar dalam pleno ini adalah penetapan Provinsi Riau sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2025. PWI Provinsi Riau akan berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan acara tahunan yang bergengsi ini.
Zulmansyah juga memperingatkan pengurus PWI provinsi untuk segera melantik pengurus sah hasil konferensi provinsi, sambil mengabaikan pihak-pihak yang beroperasi secara ilegal. “Abaikan PWI plt-plt yang tidak sah, mereka ilegal dan tidak perlu ditanggapi,” tegasnya.
Isu penting lain adalah penegakan etika dan integritas. Ketua Dewan Penasehat Ilham Bintang mengingatkan pengurus baru untuk menjauhi praktik-praktik tercela yang sempat mencoreng nama PWI, seperti kasus cash back. “Jangan sampai kasus memalukan seperti cash back terulang lagi,” ujarnya.
Kepengurusan baru ini telah diakui oleh berbagai lembaga negara dan siap melaksanakan program-program penting, termasuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelantikan pengurus di berbagai daerah.
Dengan semangat baru, PWI Pusat berkomitmen untuk menjadikan organisasi ini sebagai simbol profesionalisme dan integritas jurnalis di Indonesia.
** Afridon
0 Komentar