"Sensasi Lontong Gulai Pak Pudin, Mantan Perantau Ulung"

Pak Pudin, seorang pria yang dikenal karena memiliki tujuh istri


Padang, Editor— Di sudut warung sederhana dekat Komunitas Jurnalis Padang, ada seorang pria berusia 75 tahun yang menjual lontong gulai cubadak dan pagu yang luar biasa enaknya. Dialah Pak Pudin, seorang pria yang dikenal karena memiliki tujuh istri, dengan total tujuh anak dari berbagai pernikahannya. Kini, di masa tuanya, Pak Pudin menemukan kebahagiaannya dengan menjajakan lontong yang rasanya sudah tak diragukan lagi.Senin 16 September 2024 


Setiap pagi, pengunjung setia sudah tahu bahwa lontong gulai cubadak Pak Pudin selalu hangat dan penuh cita rasa. Tak hanya lontong, warung ini juga menyajikan mie goreng dengan telur dadar dan mentimun, serta berbagai minuman seperti kopi dan teh. Lokasi yang bersih dan nyaman menjadi pilihan bagi banyak orang untuk bersantap, terutama pada hari libur usai berolahraga di GOR H. Agus Salim, Padang.


Pak Pudin, dulunya seorang perantau ulung dari Pasaman, kini memilih menikmati masa tuanya dengan warung sederhana ini. Istri ketujuhnya kerap menemani di warung, bersama tiga anak dari pernikahan mereka. Di depan warungnya, pemandangan menarik terlihat, di mana para pengunjung muda belajar mengemudi mobil.


"Hidup ini harus dijalani dengan santai dan bahagia," ujar Pak Pudin, dengan senyum yang selalu terpancar di wajahnya.


Lontong Pak Pudin bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi saksi perjalanan hidup seorang pria yang telah melalui banyak liku kehidupan. Rasanya yang khas dan suasana hangat di warung ini membuatnya menjadi destinasi kuliner yang patut dicoba bagi siapa pun yang singgah di kota Padang.


**Afridon


.

Posting Komentar

0 Komentar