 |
| Rijel-Yosep berhasil mendapatkan nomor urut 1, pasangan Maru-Binsar memperoleh nomor urut 2, dan pasangan Rinto-Jakop dengan nomor urut 3 |
Mentawai, Editor - Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kepulauan Mentawai telah resmi memasuki babak baru dengan dilaksanakannya pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Acara yang digelar oleh KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Senin, 23 September 2024, di Kawasan Wisata Mapaddegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, berlangsung meriah dan dipenuhi semangat kompetisi.
Ratusan pendukung dari ketiga pasangan calon memadati kawasan wisata yang terkenal dengan keindahan pantainya itu. Mereka membawa atribut khas pasangan masing-masing, mulai dari bendera, spanduk, hingga alat peraga lainnya, menciptakan suasana yang penuh warna. Para pendukung tampak antusias memberikan dukungan dan sorakan kepada pasangan calon yang mereka idolakan, menjadikan kawasan tersebut semarak dengan riuh rendah yel-yel.
Proses pengundian nomor urut dimulai dengan pencabutan nomor antrian oleh calon Wakil Bupati dari masing-masing pasangan. Dengan langkah penuh harap, mereka memasukkan tangan ke wadah undian yang disediakan KPU, berharap bisa mendapatkan kesempatan pertama memilih nomor urut. Pasangan dengan nomor antrian terendah diberikan hak untuk mencabut nomor urut terlebih dahulu.
Pasangan Rijel-Yosep berhasil mendapatkan nomor urut 1, pasangan Maru-Binsar memperoleh nomor urut 2, dan pasangan Rinto-Jakop dengan nomor urut 3. Momen pencabutan nomor ini menjadi sorotan utama, dengan sorak-sorai pendukung yang tak terbendung saat masing-masing calon mengangkat tinggi-tinggi angka yang mereka dapatkan.
Bagi para pasangan calon, nomor urut bukan sekadar angka. Di balik setiap nomor, terdapat harapan dan strategi yang disusun untuk memenangkan hati masyarakat Mentawai. Pasangan Rijel-Yosep, dengan nomor urut 1, menyatakan bahwa angka tersebut melambangkan kepemimpinan yang ingin membawa perubahan besar bagi masyarakat Kepulauan Mentawai. Sementara pasangan Maru-Binsar, yang memperoleh nomor urut 2, menganggap angka ini sebagai simbol keseimbangan dan keharmonisan yang akan mereka bawa jika terpilih. Adapun pasangan Rinto-Jakop dengan nomor urut 3, mengartikan angka ini sebagai langkah maju menuju pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada potensi lokal.
Setiap pasangan calon membawa visi dan misi mereka masing-masing, berusaha menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Mentawai, seperti aksesibilitas, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Tak hanya proses pengundian yang menarik, suasana di sekitar acara pun turut menjadi daya tarik tersendiri. Kawasan wisata Mapaddegat berubah menjadi lautan pendukung, dengan berbagai atraksi dari masing-masing kubu. Musik, tarian, dan orasi politik dari masing-masing pasangan calon menambah semarak suasana. Beberapa pendukung bahkan datang dengan mengenakan pakaian adat khas Mentawai, mempertegas kebanggaan akan budaya lokal yang masih terjaga kuat di tengah-tengah masyarakat.
Kehadiran para pendukung ini juga menunjukkan betapa pentingnya Pilkada bagi masyarakat Kepulauan Mentawai. Mereka tidak hanya datang untuk mendukung pasangan calon yang mereka pilih, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka memiliki harapan besar pada pemimpin yang akan datang.
Dengan nomor urut telah ditetapkan, ketiga pasangan calon kini bersiap untuk memasuki fase kampanye yang akan menentukan arah dukungan masyarakat. Di tengah persaingan yang ketat, optimisme terus mengalir dari para pasangan calon dan pendukung mereka.
Pilkada Kabupaten Kepulauan Mentawai 2024 bukan hanya ajang memilih pemimpin, tetapi juga menjadi momentum untuk menentukan masa depan wilayah yang kaya akan budaya dan potensi alam ini. Semua mata tertuju pada 9 Desember 2024, hari pemungutan suara yang akan menentukan siapa yang akan memimpin Kepulauan Mentawai dalam lima tahun ke depan.
Dengan atmosfer yang begitu penuh antusiasme, harapan besar masyarakat Mentawai kini ada di tangan ketiga pasangan calon yang siap berjuang hingga titik akhir. Siapakah yang akan membawa pulang kemenangan dan memimpin Kepulauan Mentawai menuju masa depan yang lebih baik? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
** Afridon
0 Komentar