Ayah di Pariaman Ditangkap Usai Coba Rudapaksa Anak Kandung

Ayah kandungnya, EH (49), 

Pariaman, Editor – Sebuah kisah tragis mengungkap keberanian seorang mahasiswi di Pariaman yang melaporkan ayah kandungnya, EH (49), atas percobaan rudapaksa dan kekerasan fisik yang dialaminya. Aksi tersebut berhasil digagalkan oleh korban yang berhasil menyelamatkan diri.

Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi, mengungkapkan bahwa kejadian pertama percobaan rudapaksa itu terjadi pada Agustus 2024, ketika EH mencoba menyerang putrinya di rumah mereka.

Menurut penuturan korban, pada malam pertengahan Agustus sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku masuk ke kamar korban saat ia sedang tidur. Tanpa peringatan, EH memeluk putrinya sambil mengucapkan pujian tak senonoh tentang tubuhnya, sebelum melakukan tindakan agresif. Pelaku mencoba melepas pakaian korban dan menyentuh bagian vitalnya. Bahkan, ia menggesekkan alat vitalnya ke tubuh korban.

Namun, korban yang terkejut dengan tindakan tersebut segera berteriak, membuat pelaku gagal melakukan rudapaksa. "Beruntung korban memiliki keberanian untuk melawan dan melarikan diri sebelum kejadian yang lebih buruk terjadi," ungkap Iptu Rinto Alwi pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Tragisnya, tidak hanya percobaan rudapaksa yang dialami korban. Sejak Agustus hingga Oktober, korban mengaku sering mengalami kekerasan fisik setiap kali ia menolak tindakan ayahnya.

Tak sanggup lagi menghadapi siksaan fisik dan mental, korban akhirnya mengungkapkan peristiwa tersebut kepada kakak kandungnya. Bersama-sama, mereka melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

EH, sang ayah, kini telah ditahan dan diancam hukuman penjara hingga 12 tahun atas tindakannya. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga serta pentingnya keberanian korban untuk melapor.

Meski aksi pelaku gagal, trauma yang dialami korban tidak dapat diabaikan begitu saja. Kini, dukungan dan pemulihan psikologis bagi korban menjadi prioritas, sementara pelaku menghadapi hukuman berat atas perbuatannya.


0** Afridon


Posting Komentar

0 Komentar