Dana Pokir Proyek Rabat Beton Jalan Syehh M. Jamil Kota Pariaman Terbengkalai, Pengawasan Mutu Dipertanyakan

pokok pikiran (Pokir) DPRD, kini menuai perhatian akibat progresnya yang terbengkalai. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 197.947.000 
 sabtu 19 Oktober  2024 

Pariaman Editor – Proyek pembangunan rabat beton (bahu jalan) dan drainase di Jalan Syehh M. Jamil, Kampung Perak, Kota Pariaman, yang dibiayai melalui dana pokok pikiran (Pokir) DPRD, kini menuai perhatian akibat progresnya yang terbengkalai. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 197.947.000 dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender, dimulai sejak 3 September 2024 hingga 2 November 2024. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV Vinsi dengan pengawasan dari Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman. Sabtu 19 Oktober 2024 

pekerjaan bahu jalan dan rehabilitasi rabat beton masih belum sesuai target.

Proyek tersebut merupakan hasil usulan dari anggota DPRD Kota Pariaman, Ikwan Idham dari Fraksi PPP, yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur di depan Masjid Kampung Perak. Namun, hingga Sabtu, 19 Oktober 2024, hasil di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan bahu jalan dan rehabilitasi rabat beton masih belum sesuai target. Warga sekitar mempertanyakan kualitas pengerjaan dan lambatnya progres proyek ini.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Arie Purwanto, belum bisa memberikan keterangan rinci terkait progres fisik proyek tersebut. Melalui pesan WhatsApp, Arie menyampaikan bahwa keterangan resmi mengenai perkembangan proyek dapat diperoleh di kantor Dinas PUPR pada Senin, 21 Oktober 2024.

Masyarakat berharap adanya peningkatan pengawasan terhadap kualitas pengerjaan proyek, terutama karena proyek ini menggunakan dana publik dari Pokir. Mereka juga menginginkan agar kontraktor dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dan dengan mutu yang baik, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam kontrak.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk mempercepat penyelesaian proyek dan menjamin kualitas pengerjaan yang sesuai standar.

 **