Elvi Susanti, Kamis 10 Oktober 2024 |
Pasaman,Editor -Di balik senyuman lembut Elvi Susanti, tersembunyi kisah perjalanan hidup yang penuh lika-liku. Wanita cantik berusia 38 tahun asal Pasaman ini adalah sosok ibu yang tangguh, dengan cinta yang mendalam untuk kedua anaknya, M. Isra Asrialvi (13) dan Ulul Azmi Asrialvi (11).
Meski hidup berjauhan, ikatan batin di antara mereka tetap kuat, seperti benang merah yang tidak pernah terputus.
Kamis, 10 Oktober 2024, melalui panggilan telepon, Elvi berbagi cerita tentang masa lalu, cinta, dan masa depan. Semua berawal pada tahun 2009, saat Elvi, yang kala itu berusia 22 tahun, bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah taman kanak-kanak di Pekanbaru. Di sanalah takdir mempertemukan dirinya dengan Asri, pria tampan asal Bandar Buat, Lubuk Kilangan, Padang, yang tengah menempuh studi S2 di Universitas Riau.
Pertemuan mereka terkesan biasa, namun penuh makna. Asri, yang mengendarai mobil Xenia silver, menarik perhatian Elvi sejak pandangan pertama. Kisah cinta mereka tumbuh dengan cepat, hingga akhirnya pada 2010, keduanya menikah dan menetap di Pasaman, membangun kehidupan baru dengan membuka usaha fotokopi bersama. Dari pernikahan ini, lahirlah dua buah hati yang kini menjadi sumber kebahagiaan terbesar Elvi.
Namun, takdir kembali memainkan perannya pada tahun 2020. Kehidupan Elvi berubah saat ia bertemu dengan jodoh baru, seorang pemuda asal Lampung. Keputusan untuk menikah lagi tentu tidak mudah, terutama bagi Elvi yang sudah memiliki dua anak. Tapi cinta, baginya, adalah perjalanan panjang yang selalu menemukan jalannya.
Kini, Elvi tinggal di Jawa bersama suami keduanya dan seorang bayi mungil bernama Ica, yang baru berusia 10 bulan. Kehidupan barunya penuh kebahagiaan, meski ia tidak pernah melupakan dua anak dari pernikahan pertamanya. Isra dan Azmi, yang saat ini tinggal bersama nenek mereka di Pasaman, masih menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Elvi tetap menjaga hubungan erat dengan mereka, bahkan memiliki rencana besar untuk menyatukan kembali keluarganya di Jakarta.
“Sebentar lagi Isra dan Azmi akan masuk SMP, dan saya ingin mereka tinggal bersama saya di sini,” ujarnya penuh harap. Meskipun masa lalu penuh tantangan, Elvi tidak menyesal. Ia percaya bahwa setiap keputusan yang ia buat adalah bagian dari perjalanan hidupnya yang penuh warna.
Kisah Elvi Susanti bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang keteguhan hati. Ia adalah potret seorang ibu yang berani memulai kembali, tanpa melupakan tanggung jawabnya sebagai orang tua. Cinta, dalam bentuknya yang paling tulus, selalu ada dalam hidup Elvi, baik untuk suami barunya maupun untuk anak-anaknya dari pernikahan pertama. Meski jalan hidupnya berliku, Elvi tetap optimis bahwa masa depan akan membawa kebahagiaan yang lebih besar bagi keluarganya
**.
.
0 Komentar