 |
Jakarta, Editor – Proses pembentukan kabinet oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai memasuki babak baru. Sejumlah tokoh politik, akademisi, dan pengusaha telah diundang untuk mengikuti seleksi calon menteri, wakil menteri, hingga kepala badan dalam pemerintahan mendatang. Pemanggilan tersebut berlangsung mulai Senin, 14 Oktober 2024, dan dilanjutkan hari ini, Selasa, 15 Oktober 2024
Proses ini tidak hanya menarik perhatian publik karena daftar nama-nama besar yang hadir, tetapi juga karena munculnya wajah-wajah baru yang mengejutkan. Beberapa nama yang datang ke kediaman Prabowo di Kertanegara semalam termasuk nama-nama yang sudah dikenal di panggung politik dan pemerintahan, seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, serta Mendagri Tito Karnavian. Namun, di antara mereka, ada juga sosok tak terduga seperti Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menambah dinamika pemanggilan ini.
Tak hanya dari kalangan politisi, beberapa aktivis dan akademisi turut dipanggil, salah satunya Natalius Pigai, mantan Komisioner Komnas HAM, dan dua akademisi terkemuka dari ITB, Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Yassierli. Kehadiran mereka menandakan Prabowo sedang mencari sosok-sosok baru untuk merancang kebijakan yang lebih progresif dan inovatif dalam kabinetnya.
Dinamika Pemilihan Kabinet
Pemilihan kabinet oleh Prabowo kali ini penuh dengan strategi. Menggabungkan nama-nama dari berbagai kalangan, mulai dari partai politik, akademisi, hingga aktivis, mencerminkan upaya Prabowo untuk membangun pemerintahan yang solid dan mewakili berbagai lapisan masyarakat. Selain dari partainya sendiri, Gerindra, Prabowo juga menarik tokoh dari partai lain, seperti Yandri Susanto dari PAN, Abdul Kadir Karding dari PKB, hingga politisi senior Golkar, Nusron Wahid.
Yang juga menjadi sorotan adalah hadirnya kalangan profesional dan pengusaha, seperti Widiyanti Putri Wardhana, istri mantan Direktur Utama Indika Energy, yang sebelumnya tidak terlibat dalam panggung politik nasional, namun dipercaya membawa perspektif baru dalam sektor ekonomi dan investasi.
Spekulasi Mengenai Komposisi Kabinet
Komposisi kabinet Prabowo diharapkan mencerminkan prioritas pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, serta reformasi birokrasi. Beberapa tokoh kunci yang dipanggil, seperti Sri Mulyani dan Erick Thohir, diprediksi akan kembali menduduki pos strategis untuk melanjutkan agenda reformasi ekonomi. Sementara itu, kehadiran tokoh-tokoh dari NU dan Muhammadiyah seperti Saifullah Yusuf dan Abdul Mu’ti memperlihatkan upaya Prabowo untuk memperkuat dukungan dari kalangan Islam moderat.
Dengan banyaknya wajah-wajah lama yang dipanggil kembali, seperti Airlangga Hartarto dan Tito Karnavian, Prabowo tampaknya ingin memastikan kesinambungan kebijakan di tengah masa transisi politik ini. Namun, masuknya sejumlah tokoh baru seperti Veronica Tan menambah bumbu politik yang tidak terduga dan berpotensi memberikan warna baru dalam pemerintahan mendatang.
Dalam beberapa hari ke depan, publik akan menantikan pengumuman resmi komposisi kabinet Prabowo. Proses pemanggilan ini jelas menunjukkan bahwa Prabowo tidak hanya berfokus pada politik praktis, tetapi juga ingin membentuk kabinet yang kuat, inklusif, dan inovatif. Siapa saja yang akan bergabung dalam tim Prabowo untuk menghadapi tantangan besar bangsa ke depan, akan segera kita ketahui
**tim.
.
0 Komentar