Tokoh Masyarakat Padang Pariaman Syafrial Suger Sabtu 8 November 2024 |
Padang Pariaman, Editor - Debat kandidat pasangan calon (paslon) Bupati Padang Pariaman yang digelar di Kota Padang pada Sabtu, 9 November 2024, di Stasiun PadangTV, menuai kritik dari tokoh masyarakat Padang Pariaman, Syafrial Suger. Ia mempertanyakan alasan diadakannya debat tersebut di Padang, yang membuat masyarakat Padang Pariaman tidak dapat menonton langsung acara tersebut.
Syafrial menyayangkan keputusan ini, terutama karena menurutnya ajang debat seharusnya digelar di Padang Pariaman agar warga setempat, termasuk pedagang kecil dan masyarakat ekonomi bawah, dapat merasakan dampak ekonomi positif dari kegiatan tersebut. “Kenapa harus di Padang? Yang memilih nanti itu masyarakat Padang Pariaman, bukan warga Padang. Alasan keamanan tidak bisa menjadi dalih untuk memindahkan kegiatan penting ini ke luar daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syafrial Suger menyoroti dampak ekonomi dari keputusan KPU Padang Pariaman yang dianggapnya tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Ia menegaskan bahwa kegiatan besar seperti ini seharusnya dilakukan di Padang Pariaman agar roda ekonomi setempat berputar. Menurutnya, debat yang diadakan di daerah asal calon akan memperkuat partisipasi masyarakat lokal.
“Saya berharap debat kandidat berikutnya dapat dilaksanakan di Padang Pariaman agar masyarakat dapat menonton langsung, tanpa harus menyediakan layar besar di ruang publik untuk menonton dari kejauhan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua merayakan demokrasi bersama,” tegas Syafrial.
Kontroversi ini mendapat perhatian luas, terutama di kalangan masyarakat Padang Pariaman yang menginginkan adanya akses lebih dekat dan langsung terhadap proses demokrasi di daerah mereka sendiri
**Afridon.
0 Komentar