Deklarasi Damai: Padang Pariaman Siap Pemilu Tanpa Gesekan!

Plt Bupati Padang Pariaman Rahmang

Padang Pariaman,Editor-  menjadi momentum berharga bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Di tengah keramaian Pasar Sungai Limau, Pejabat Bupati Padang Pariaman, Rahmang, memimpin Deklarasi Pemilihan Damai. Bertempat di Terminal Sungai Limau, acara ini menjadi ajang penyatuan semangat untuk menjaga kedamaian dalam pesta demokrasi yang akan datang. Rahmang menekankan, deklarasi ini diharapkan bisa menginspirasi 102 nagari lainnya di Padang Pariaman untuk turut menjaga kondusivitas di wilayahnya.Sabtu 9 November 2024

Dalam sambutannya, Rahmang menyatakan harapan besar agar tidak ada gesekan antarwarga selama pemilihan. Ia menegaskan bahwa pesta demokrasi harus diisi dengan kegembiraan dan rasa persatuan, tanpa adanya konflik atau perpecahan. Khususnya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), Rahmang meminta untuk selalu netral dan tidak terlibat dalam kepentingan politik pihak manapun.

“Saya berharap kita semua bisa menjaga ketenangan, terutama ASN. Mari kita berikan contoh netralitas di tengah masyarakat, demi menciptakan lingkungan pemilihan yang aman dan damai,” ucap Rahmang.

Bawaslu dan KPU: Menjaga Integritas Pemilu

Selain itu, Rahmang juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang selalu berupaya memastikan setiap tahapan pemilu berjalan sesuai aturan yang berlaku. Menurutnya, dukungan dari dua lembaga ini sangat penting untuk menjaga kejujuran, transparansi, dan keadilan dalam pemilu. Rahmang berharap pengawasan yang ketat dapat membantu masyarakat dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan visi dan misi terbaik untuk daerah.

Pesan kepada Para Paslon dan Masyarakat

Mengakhiri pidatonya, Rahmang berpesan kepada masyarakat untuk memilih dengan bijak. Ia mengajak mereka melihat dengan seksama visi dan misi dari masing-masing pasangan calon (paslon), karena siapa yang dipilih akan menentukan masa depan Kabupaten Padang Pariaman. Dengan mengukir keputusan dalam waktu tiga menit di Tempat Pemungutan Suara (TPS), masyarakat diharapkan memilih sosok yang benar-benar dapat membawa perubahan positif bagi daerah.

“Siapapun yang terpilih nanti, itulah bupati kita. Mari kita hormati pilihan rakyat,” tambahnya.

Acara ini ditutup dengan penandatanganan deklarasi damai oleh seluruh perwakilan dari partai politik, tokoh masyarakat, dan peserta yang hadir. Dengan semangat ini, masyarakat Kabupaten Padang Pariaman menyambut pemilu mendatang dengan harapan akan berlangsung secara aman, tanpa adanya intimidasi atau konflik. Deklarasi ini menjadi simbol bahwa demokrasi bisa dirayakan dengan penuh kegembiraan dan damai



**.Afridon

Posting Komentar

0 Komentar