Viral! PT Green Diamond Klarifikasi Fitnah BBM Subsidi di Mentawai




Mentawai, Editor – Pemberitaan terbaru tentang dugaan ketidaksesuaian spesifikasi pada proyek Jalan Mapaddegat – Dermaga di Kabupaten Kepulauan Mentawai memicu respons dari pihak kontraktor pelaksana, PT. Green Diamond Indonesia. Maria, selaku perwakilan kontraktor, memberikan klarifikasi atas berita yang diterbitkan oleh media 24jam berjudul "Aliansi Jurnalis Anti Korupsi Minta BPK Usut Proyek Jalan Mapaddegat – Dermaga Diduga Tidak Sesuai Spek" pada 12 November 2024.

Menurut  Maria, pemberitaan tersebut dirasa kurang profesional dan tidak berimbang karena tidak melakukan konfirmasi kepada pihaknya atau pihak terkait lainnya. “Kami sudah berupaya bekerja sesuai rencana yang telah ditetapkan oleh Dinas PUPR Kepulauan Mentawai. Memang ada beberapa meter jalan yang rusak, tetapi itu bukan karena spesifikasi yang tidak sesuai, melainkan karena faktor cuaca dan kondisi lalu lintas. Saat jalan dibangun, cuaca sedang musim hujan dan beberapa bagian jalan sempat dilalui oleh kendaraan bermotor sebelum beton cukup kering,” jelasnya.

Maria juga menekankan bahwa PT. Green Diamond Indonesia berkomitmen penuh terhadap proyek ini dengan masa pemeliharaan selama satu tahun, siap untuk memperbaiki setiap kerusakan yang mungkin terjadi selama periode tersebut. Menurutnya, satu-satunya akses dari Kampung Jati ke Mapaddegat yang digunakan oleh masyarakat menyebabkan jalan tidak mungkin ditutup sepenuhnya selama proses pengerjaan.

Lebih lanjut, Maria membantah tudingan penggunaan bahan bakar bersubsidi dalam proyek ini, menyatakan bahwa pihaknya selalu menggunakan BBM industri sesuai aturan yang berlaku, lengkap dengan faktur pajak. “Kami sama sekali tidak menggunakan BBM bersubsidi. Ini adalah berita fitnah yang tidak berdasar,” tambahnya.

Kadis PUPR Kepulauan Mentawai, Asmen Simajorang, juga menanggapi berita yang dianggap hanya bersifat opini dan tanpa konfirmasi yang memadai. Ia menjelaskan bahwa spesifikasi proyek jalan di Mapaddegat telah sesuai perencanaan, dengan rincian K25 untuk beberapa ratus meter, sedangkan sisanya adalah LSI dengan lantai kerja K150 sepanjang 5 km. Ia mengapresiasi peran media dalam mengawasi pembangunan namun berharap agar setiap pemberitaan tetap seimbang dan akurat.

“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi setiap proyek pembangunan di Mentawai agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Jalan ini adalah urat nadi ekonomi masyarakat di Mentawai,” tutup Asmen


**tim


.

Posting Komentar

0 Komentar