Pj Wali Kota Pariaman, Roberi Minggu 22 Desember 2024 |
Jakarta ,Editor - menjadi hari penuh kenangan bagi tim pendukung dan rekan-rekan dekat Pj Wali Kota Pariaman, Roberia. Meskipun tim Persekopa harus menerima kekalahan melawan Duta FC Banten di laga persahabatan, semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh Roberia tetap menjadi sorotan utama.Minggu, 22 Desember 2024,
Menginap di Hotel Puri Jaya dengan tarif Rp290 ribu per malam, suasana penuh kehangatan terasa saat rekan-rekan seperjalanan seperti Mas Tono, Afridon, Frengki, dan Zikri menikmati kebersamaan. Bahkan, momen sederhana seperti makan di Rumah Makan Ampera Padang— dengan menu khas dendeng dan perkedel—menambah nuansa kekeluargaan. Biaya makan sebesar Rp190 ribu dibayar bersama dengan penuh canda dan tawa, ditemani keramahan pemilik rumah makan yang berasal dari Solok.
Pemimpin yang Merakyat
Roberia dikenal tidak hanya sebagai seorang pemimpin yang tegas, tetapi juga sebagai figur yang peduli terhadap bawahan. Perhatian detail mulai dari penginapan, transportasi, hingga oleh-oleh khas berupa kue, gelas cantik, dan pakaian pribadi yang dibagikan kepada rekan-rekan seperjalanan, menjadi bukti nyata kepeduliannya.
"Masih ada saja pihak yang menyebarkan fitnah terhadap saya," ungkap Roberia dengan tenang. "Namun, saya percaya bahwa kerja keras dan integritas akan membuktikan segalanya."
Komitmen Membenahi Kota Pariaman
Di bawah kepemimpinan Roberia, Kota Pariaman mulai menunjukkan perubahan signifikan. Ia berani mengatasi isu-isu sensitif seperti pengelolaan dana kopri pegawai yang sering menjadi perhatian, bahkan hingga hal-hal kecil seperti iuran Rp10 ribu. Ketelitian dan kedisiplinan menjadi ciri khasnya dalam memimpin.
Kebiasaan makan bersama dengan bawahan serta sikap partisipatifnya dalam mendengar dan menyelesaikan keluhan menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang merakyat. Kepemimpinannya yang humanis ini mampu membangun hubungan harmonis antara atasan dan bawahan.
Kunci Keberhasilan Roberia
Roberia tidak hanya menunjukkan empati kepada bawahan, tetapi juga keteladanan melalui tindakan nyata. Ia tegas dalam pengambilan keputusan dan berani melawan praktik-praktik yang tidak sehat demi kebaikan Kota Pariaman.
Sosoknya yang merakyat dan religius menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk rekan-rekan seperjalanan yang melihat langsung bagaimana ia menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Kepemimpinan yang seperti ini layak menjadi teladan—bukan hanya untuk Kota Pariaman, tetapi juga untuk para pemimpin lainnya di berbagai daerah. Sebab, pemimpin yang berhasil adalah mereka yang mampu mengangkat derajat masyarakatnya sambil tetap menjaga integritas pribadi.
** Afridon.
0 Komentar