Lapas Kelas II A Padang Pelayanan Sesuai SOP Tingkatkan Kepuasan Warga Binaan

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang .Senin 30 Desember 2024

Padang, Editor-  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada warga binaan dan pengunjung. Dalam kawasan zona integritas, Lapas ini menegaskan sikapnya untuk menolak gratifikasi, dengan slogan "Jangan Memberi dan Jangan Menerima. Senin 30 Desember 2024 

Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pusat Pelayanan Pemasyarakatan Terpadu di Lapas Kelas II A Padang menjalankan SOP ketat untuk memastikan pelayanan berjalan tertib dan efisien. Petugas, termasuk Rian dan Ermanto, mengawasi setiap aktivitas kunjungan dengan cermat.

Pengunjung diwajibkan mematuhi aturan, seperti membawa kartu identitas, berpakaian sopan, dan mematuhi ketentuan maksimal membawa makanan seberat 3 kg.

 "Kami selalu memastikan tamu memiliki hubungan jelas dengan warga binaan. Ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan," ujar Ermanto, salah satu sipir ramah yang akrab disapa "Ayah" oleh keluarga warga binaan.

Selain petugas, mahasiswa magang dengan jaket kuning turut membantu operasional, memastikan semua berjalan lancar.

Kesan Positif dari Pengunjung

Pengunjung mengapresiasi transparansi dan keramahan pelayanan di Lapas. "Kami merasa nyaman dan dihormati selama kunjungan," kata seorang keluarga warga binaan. Hal ini sejalan dengan pengamatan media, yang menyebut suasana kunjungan di Lapas Kelas II A Padang aman dan tertib.

Kinerja dan Tantangan Lapas

Petugas tamping, yang mengenakan kaus kuning, turut mendukung operasional dengan sigap mengantarkan makanan menggunakan gerobak dorong. Meski demikian, Lapas Kelas II A Padang tetap menghadapi tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia, yang menjadi fokus untuk terus diperbaiki.

Dengan penerapan SOP yang konsisten, Lapas Kelas II A Padang berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan pemasyarakatan. Keramahan petugas seperti Ermanto menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan suasana humanis bagi warga binaan dan keluarganya. Ke depan, Lapas ini bertekad untuk terus menjaga kualitas layanan dan integritas.

**Afridon