Pariaman Bersatu"Seruan Mukhlis Rahman"


Pariaman,Editor- Di Jalan Sudirman, Kampung Cino, Simpang Tabuik, Kota Pariaman, Warung Kopi Epi Pin menjadi tempat berkumpul tokoh politik, jurnalis, dan masyarakat pada Selasa, 3 Desember 2024 pukul 09.33 WIB. Warung kopi ini, yang dikenal sebagai "Warung Politik," menjadi saksi diskusi hangat tentang masa depan Kota Pariaman.



Dipandu oleh Abdul Saril sebagai moderator dan Afridon, seorang jurnalis senior Biro Pariaman, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Hadir Johor, mantan anggota DPRD empat periode; Oyong Liza Piliang, pemilik Pariaman Today; Edi TRD, penyiar Padang TV; Mukhlis Rahman, mantan Wali Kota Pariaman; serta sejumlah tokoh masyarakat seperti Mamak Darman, Syaf Jerafah, Iklas Darma Mulya, Zal dari LSM Ceredek, dan Suardi Caniago.

Diskusi difokuskan pada kepemimpinan baru Wali Kota Pariaman Yota Balad dan Wakilnya, Mulyadi, yang baru saja terpilih. Mukhlis Rahman mengingatkan pentingnya membangun kota dengan persatuan tanpa terpecah oleh kelompok-kelompok tertentu.

"Pariaman harus bersatu. Tidak boleh ada perpecahan. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa membawa kota ini maju," ujarnya. Pernyataan ini mendapat dukungan dari Oyong Liza Piliang, yang menggambarkan pasangan Yota Balad-Mulyadi sebagai figur yang mewakili generasi muda.

Edi TRD, dalam siaran langsung di Padang TV, mengapresiasi visi pembangunan Yota Balad-Mulyadi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk membawa Pariaman menjadi lebih baik.

Pesan Inspiratif  Pariaman Bersatu

Mukhlis Rahman diskusi dengan pesan inspiratif

"Mari kita jadikan Kota Pariaman rumah bagi semua. Tidak ada ruang untuk sekat-sekat. Bersama, kita membangun Pariaman yang lebih baik untuk generasi mendatang."

Pesan ini menjadi penegasan bahwa Warung Kopi Epi Pin bukan hanya tempat menikmati kopi, tetapi juga pusat ide dan gagasan untuk membangun Pariaman yang lebih maju.


**Afridon

Posting Komentar

0 Komentar