Tenda biru Bekasi Jawa Barat |
Rintih di Tenda Biru
Di bawah langit Bekasi, di senin kelabu,
Tenda biru berdiri, menyimpan cerita pilu.
Sifa, 24 tahun, tubuh tanpa noda,
Namun hatinya menyimpan luka tak terkira.
Senin 23 Desember 2024 pukul. 20.49 Wib.
Dulu ia berjalan di lorong pabrik Panasonic,
Bekerja keras, mengejar mimpi yang klasik.
Kini ia bernyanyi dalam sunyi malam,
Dengan bayi kecil yang haus pelukan dalam.
Bibir merah, senyum yang tawar,
Mengajukan waktu untuk sekeping dinar.
"150 ribu," katanya, harga sebuah cerita,
Namun siapa peduli, siapa yang sedia ?
Di kamar tenang, lampu temaram,
Sifa memainkan peran tanpa kelam.
Tubuh mulus tanpa tato berbicara,
Namun jiwanya terkurung dalam gulita.
Oh Sifa, di balik keindahan fana,
Tersimpan jiwa yang terus berjuang nyata.
Adakah harapan yang bisa kau gapai?
Ataukah hidup terus memberi badai?
Tenda biru, saksi bisu perjalanan ini,
Di dalamnya, manusia mencari arti.
Mungkin suatu hari, langit akan cerah,
Dan Sifa temukan jalan menuju berkah.
**tim
0 Komentar