Alex. Seorang pengelana, katanya. Ia tak banyak bicara, hanya sesekali menatap orang yang berlalu-lalang. " |
Padang, Editor– Di sudut Kafe Payung Gor H Agus Salim, seorang pria paruh baya duduk santai, mengenakan pakaian serba hitam—baju, celana, hingga ikat kepala. Dengan sandal jepit di kakinya, ia menghisap rokok perlahan, menikmati kesunyian meski hiruk-pikuk kota terus berjalan di sekelilingnya. Rabu 29 Januari 2025
Namanya Alex. Seorang pengelana, katanya. Ia tak banyak bicara, hanya sesekali menatap orang yang berlalu-lalang. "Zaman boleh susah tahun 2025," gumamnya pelan. "Di Kota Padang, orang harus pandai ikat pinggang."
Alex menggeleng pelan saat ditanya tentang keadaan sekarang. "Kini zaman kere di Sumatera Barat," ucapnya lirih. Ia tertawa kecil, tapi ada ketegasan dalam suaranya.
** Alex
0 Komentar