lomba dengan hadiah menarik untuk memotivasi anak-anak. |
Padang Editor — Lingkungan sekolah yang sebelumnya kosong dan limbah sampah yang sering diabaikan, kini "disulap" menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat oleh murid Taman Kanak-Kanak (TK) Dar Al Madinah. Bersama orang tua dan guru, mereka mengolah kebun kecil menjadi sumber pangan dan mendaur ulang limbah menjadi berbagai kerajinan kreatif.
Hasil kebun, seperti jagung, diolah menjadi popcorn, jasuke (jagung susu keju), dan aneka makanan lainnya. Sementara itu, limbah sampah seperti bungkus ciki-ciki disulap menjadi baju, aksesori, bunga, hingga kerajinan tangan lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Meli Harguita, guru sekaligus panitia lomba antar kelas yang diadakan di TK tersebut.
"Kegiatan ini bagian dari implementasi kurikulum merdeka, khususnya program P-5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Anak-anak belajar berkebun dari pembibitan hingga mengolah hasil panen, serta mendaur ulang limbah menjadi sesuatu yang berguna," jelas Meli pada Sabtu 11Januari 2025
Mengajarkan Cinta Lingkungan Sejak Dini
Tema kegiatan kali ini, "Aku Sayang Bumi," melibatkan siswa dalam proyek mengenali dan memanfaatkan lingkungan. Dengan durasi persiapan dan pelaksanaan hanya dua minggu, siswa sudah mampu menghasilkan berbagai karya, baik berupa makanan dari hasil kebun maupun produk dari daur ulang limbah.
"Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak dan orang tua tentang pentingnya mencintai bumi. Ilmu yang diajarkan di sekolah diharapkan dapat dipraktikkan di rumah," tambah Meli.
Dukungan Yayasan dan Pemerintah Setempat
Ketua Yayasan TK Dar Al Madinah, Azwar, menyambut baik program ini. Ia menyatakan, "Program P-5 membantu membentuk karakter anak sejak dini, termasuk kemandirian dan kreativitas." Yayasan turut memberikan dukungan melalui penyelenggaraan lomba dengan hadiah menarik untuk memotivasi anak-anak.
Liswin, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Lubuk Begalung, juga mengapresiasi inisiatif ini. Ia mengatakan, "Kami siap memberikan pelatihan terkait pengelolaan sampah dan mendukung kebutuhan TK ini melalui anggaran yang tersedia."
Penerapan Kurikulum Merdeka yang Berhasil
Yulkarnaini, S.Pd., MM, Pengawas Sekolah di Kecamatan Lubuk Begalung, menyatakan bahwa pelaksanaan P-5 di TK Dar Al Madinah sudah baik. Dari empat tema yang direncanakan tahun ini, dua di antaranya—"Aku Cinta Indonesia" dan "Aku Sayang Bumi"—telah berhasil diimplementasikan.
"Dengan kerja sama yang kuat antara guru, orang tua, dan siswa, kami optimistis dua tema berikutnya juga dapat terlaksana," ujarnya.
Kepala Sekolah TK Dar Al Madinah, Mardiana, berharap sinergi yang telah terjalin dapat semakin ditingkatkan. "Kami ingin ke depan kerja sama antara orang tua, guru, dan murid semakin erat untuk mendukung pendidikan berbasis lingkungan ini," harapnya.
Program ini tak hanya mengajarkan keterampilan praktis kepada anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan yang sangat relevan untuk masa depan.
** Afridon
0 Komentar