Akhir Masa Jabatan Pj Wali Kota Pariaman Roberia Kenangan dan Doa dari Rakyat Pariaman



PJ Walikota Pariaman Bersama Afridon Jurnalis Biro Kota Pariaman.

Pariaman ,Editor – Masa jabatan Pj Wali Kota Pariaman, Dr. Roberia, SH, MH, akan segera berakhir setelah lebih dari satu tahun memimpin Kota Pariaman. Pria kelahiran Agam, Sumatera Barat, ini dikenal luas karena dedikasi dan kepeduliannya terhadap rakyat kecil, terutama para honorer yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.

Roberia ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Pariaman oleh pemerintah pusat pada 12 Oktober 2023, dan sejak itu, ia menjalankan amanahnya sesuai undang-undang untuk memimpin daerah dengan sejarah panjang sebagai kota maritim. Kini, masa baktinya hampir selesai, bertepatan dengan pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih pada 6 Februari 2025, sesuai kesepakatan Komisi II DPR RI.

Selama 1 tahun 3 bulan, mantan Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM RI ini menghadapi berbagai tantangan dalam memimpin kota. Namun, keberpihakannya kepada rakyat kecil menjadi warisan yang tak terlupakan, khususnya bagi para honorer yang selama ini menantikan kejelasan status mereka.

Perjuangan untuk Honorer  Wujud Nyata Pemimpin yang Peduli

Roberia dikenal sebagai pemimpin yang jarang ditemukan. Ia tidak hanya memperhatikan hak-hak bawahannya, tetapi juga memperjuangkannya dengan penuh semangat dan kerja keras. Kepekaannya terhadap nasib 1.491 honorer di Kota Pariaman menjadi salah satu alasan mengapa namanya begitu dikenang.

“Belum pernah kami temui pemimpin seperti beliau yang sangat peduli terhadap nasib kami,” ujar seorang honorer yang telah mengabdi selama hampir satu dekade.

Ditengah berbagai informasi yang simpang siur dan keputusasaan yang melanda, Roberia hadir memberikan harapan baru. Tidak hanya lewat kata-kata, tetapi juga lewat tindakan nyata yang mengubah nasib para honorer.

“Ditengah keterpurukan kami, beliau datang membawa solusi. Harapan kami yang hampir pupus hidup kembali berkat perjuangannya,” tambah honorer lain.

Kenangan dan Doa dari Rakyat Pariaman

Saat masa jabatan Roberia hampir berakhir, doa dan harapan terbaik terus mengalir dari para honorer dan masyarakat Kota Pariaman. Sosoknya dianggap sebagai pelita yang telah menyalakan semangat baru bagi ribuan honorer, hingga akhirnya status mereka dapat diperjuangkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ucapan serupa juga datang dari  Dedi virnando  “Doa kami akan selalu menyertai langkah Bapak. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan kemudahan dalam setiap urusan Bapak.”

Kehadiran Roberia tidak hanya meninggalkan jejak kebijakan, tetapi juga warisan emosional yang mendalam bagi masyarakat. Banyak yang berharap, setelah tugasnya di Kota Pariaman selesai, ia akan terus meraih kesuksesan di tempat baru.

Sosok yang Dikenang Sepanjang Waktu

Roberia, seorang doktor ilmu hukum yang dikenal lewat disertasinya tentang Paradigma Jaminan Kesehatan Nasional, telah membuktikan dedikasi dan integritasnya sebagai abdi negara sejak tahun 2004. Selama masa jabatannya di Kota Pariaman, ia tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga pelindung dan motivator bagi banyak orang.

“Selamat bertugas di tempat baru, Pak. Nama Bapak akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya,” tulis  Yogi dalam pesannya.

Sosok Roberia akan selalu terpatri di hati masyarakat Pariaman, terutama bagi mereka yang kini hidup lebih baik berkat perjuangannya. “Kehadiran Bapak telah menghidupkan mimpi kami. Semoga sukses selalu di hari depan, sebagaimana Bapak telah mewujudkan asa kami.”

Selamat bertugas di tempat baru, Dr. Roberia, SH, MH. Ribuan masyarakat Kota Pariaman akan selalu mendoakanmu. Terima kasih atas dedikasi dan perjuanganmu.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar