Jakarta, Editor – Dalam langkah besar menuju transformasi nasional, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan 5 Staf Khusus Kementerian PU di Auditorium Kementerian PU, Senin (20/1/2025). Momen ini menjadi simbol penting reorganisasi kabinet di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pelantikan ini tidak hanya soal perubahan nama dalam struktur, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" tercapai.
Formasi Baru: Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan
Dalam sambutannya, Menteri Dody menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan transparansi dalam menjalankan tugas. "Kepada pejabat baru, saya ingatkan pesan Presiden Prabowo untuk menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan keadilan," tegasnya.
Nama-nama yang dilantik adalah tokoh-tokoh berpengalaman seperti Ir. Mohammad Zainal Fatah sebagai Sekretaris Jenderal, Dr. Dadang Rukmana sebagai Inspektur Jenderal, hingga Bob Arthur Lombogia yang memimpin Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
Fokus Transformasi: Dari Infrastruktur ke Enabler Ekonomi
Program utama Kementerian PU 2025-2029 memiliki tujuan besar, yaitu menjadikan infrastruktur sebagai "enabler" pertumbuhan ekonomi. Menteri Dody menargetkan ICOR (Incremental Capital-Output Ratio) di bawah 6, pengentasan kemiskinan hingga 0%, dan pertumbuhan ekonomi 8% per tahun.
"Strategi kami bertumpu pada delapan pilar utama, mulai dari optimalisasi biaya, investasi infrastruktur, hingga swasembada pangan," jelasnya.
Dukungan Staf Khusus: Komunikasi, Teknologi, dan Hukum di Garda Terdepan
Lima Staf Khusus Menteri turut dilantik, di antaranya Jansen Sitindaon sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Dipl.-Ing. Syamsul Bachri Yusuf sebagai Staf Khusus Bidang Teknologi. Peran mereka diharapkan menjadi katalis dalam menyampaikan program-program strategis Kementerian PU kepada masyarakat dan memperkuat kepatuhan internasional.
Arah Baru, Semangat Baru
Dalam pidatonya, Menteri Dody memberikan penghormatan kepada pejabat yang telah purna tugas dan menyampaikan harapan besar bagi para pejabat baru. "Kontribusi Anda akan menjadi pijakan kokoh untuk mencapai Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini adalah para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama yang memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan agenda besar Kementerian PU.
Perubahan ini bukan sekadar reorganisasi, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.
Anda bilang:
ChatGPT bilang:
Menteri Pekerjaan Umum Lantik 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan 5 Staf Khusus dalam Langkah Reorganisasi Kementerian PU
Jakarta, Editor – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan 5 Staf Khusus Kementerian PU di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, pada Senin (20/1/2025). Pelantikan ini merupakan bagian dari reorganisasi yang dilakukan dalam rangka mendukung arah baru pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dilantik pada 20 Oktober 2024.
Dalam pelantikan kali ini, sejumlah pejabat baru yang dilantik sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Eselon IA antara lain Ir. Mohammad Zainal Fatah sebagai Sekretaris Jenderal, Dr. Dadang Rukmana, S.H., CES., DEA sebagai Inspektur Jenderal, serta Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, M.A sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air. Beberapa pejabat penting lainnya yang dilantik adalah Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T. sebagai Direktur Jenderal Bina Marga, Dewi Chomistriana, S.T., M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya, dan Ir. Abdul Muis sebagai Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.
Selain itu, Menteri Dody juga melantik lima Staf Khusus Menteri, termasuk Jansen Sitindaon, S.H., M.H. sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Publik, serta Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc. sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Sumber Daya Air dan Kerja Sama Internasional.
Dalam sambutannya, Menteri Dody mengungkapkan rasa terima kasih kepada pejabat yang telah menyelesaikan masa baktinya, dan mengapresiasi kontribusi serta dedikasi mereka dalam mencapai tujuan besar Kementerian PU. "Kepada pejabat baru, saya ucapkan selamat datang dan selamat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pesan Presiden Prabowo, kita harus menjaga integritas dan selalu mengedepankan prinsip kejujuran, keterbukaan, dan keadilan dalam setiap langkah yang kita ambil," ujar Dody.
Menteri Dody juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, mengingat peran Kementerian PU yang sangat krusial dalam pembangunan infrastruktur Indonesia menuju visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045."
Salah satu program prioritas yang ditekankan oleh Menteri Dody adalah Program Utama Kementerian PU Tahun 2025-2029, yang menekankan pada transformatif lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, yaitu sebagai enabler pertumbuhan ekonomi dengan fokus pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Kementerian PU untuk memperkuat program-program strategis demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
0 Komentar