"Operasi Tengah Malam: Polisi Amankan Pencuri Peralatan Tower di Rogdok"

 

menangkap AEP (21), seorang pemuda asal Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, pada Jumat  10 Januari  2025


 Mentawai,  Editor – Keheningan malam di Dusun Rogdok, Desa Madobag, berubah tegang saat polisi berhasil menangkap AEP (21), seorang pemuda asal Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, pada Jumat  10 Januari 2025  menangkap AEP (21), seorang pemuda asal Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, pada Jumat  10 Januari 2025  sekitar pukul 02.00 WIB. AEP diduga menjadi dalang di balik pencurian peralatan tower milik perusahaan telekomunikasi, PT Waradana Yusa Abadi.

Laporan yang Menjadi Titik Awal


Kasus ini terungkap setelah BE (26), penjaga tower, melaporkan kehilangan sejumlah barang berharga pada Sabtu, 28 Desember 2024. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta, mencakup satu unit baterai merk Fiberhome, kabel grounding, tembaga, hingga kamera CCTV.

"Laporan ini menjadi dasar penyelidikan kami, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti berupa baterai, tang, dan gunting besi," ujar Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A, Sabtu  11 Januari 2025 

Strategi Penangkapan

Operasi penangkapan berlangsung tanpa hambatan berarti. Tim Polsek Siberut bergerak cepat berdasarkan laporan LP/B/01/1/2025/SPKT/Polsek Siberut/Polres Kep. Mentawai/Polda Sumbar. Barang bukti yang ditemukan turut memperkuat tuduhan terhadap AEP.

Menurut AKBP Rory, AEP melanggar Pasal 363 ayat 1 ke-3, e, jo ke-4, jo ke-5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya mencapai 7 hingga 15 tahun penjara.

Imbauan kepada Masyarakat


Dalam keterangannya, Kapolres Kepulauan Mentawai juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. "Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan, demi menjaga keamanan bersama," tegasnya.

Penangkapan AEP menjadi pengingat bagi pelaku kejahatan lainnya bahwa hukum akan terus ditegakkan. Sementara itu, pihak perusahaan berharap keamanan aset mereka dapat terjamin lebih baik ke depannya.

Kejadian ini sekaligus menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban di wilayah Kepulauan Mentawai.


** Afridon

Posting Komentar

0 Komentar