Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Kota Pariaman, Riky Falantino |
Pariaman, Editor – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Kota Pariaman, Riky Falantino, mengungkapkan adanya kendala dalam pelaksanaan distribusi wadah stainless untuk program makan gratis bagi siswa. Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi di Balai Kota Pariaman pada Senin 13 Januari 2025
Menurut Riky, program makan gratis ini bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, yang awalnya menggantikan penggunaan wadah plastik dengan wadah berbahan stainless atau yang disebut "emprengan." Namun, ketersediaan wadah ini masih terbatas di tingkat nasional karena proses produksinya terpusat di Jakarta.
"Untuk sementara, distribusi dihentikan karena kendala ketersediaan wadah stainless. Langkah ini juga mempertimbangkan dampak lingkungan akibat penggunaan wadah plastik sebelumnya, seperti menumpuknya sampah yang sulit terurai," ujar Riky.
Ia juga menambahkan bahwa untuk Kota Pariaman, program makan gratis baru menjangkau sekitar 3.500 siswa dari beberapa SD dan satu SMP serta SMA. "Total kebutuhan mencapai 28.000 siswa mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Kami berharap distribusi bisa dilanjutkan secepatnya," katanya.
Riky menegaskan pihaknya terus memantau situasi secara real-time dan berkoordinasi dengan pihak vendor agar program ini dapat berjalan sesuai rencana. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat, program ini kembali berjalan normal," tutupnya.
Program makan gratis ini diharapkan menjadi solusi bagi peningkatan gizi siswa sekaligus langkah ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. Meski begitu, kendala teknis ini memerlukan perhatian khusus agar tidak menghambat manfaat yang ingin dicapai
**Afridon
0 Komentar