Pekanbaru, Editor – Hotel 888 yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Pekanbaru, Riau, menjadi sorotan warga setelah beredar kabar bahwa tempat tersebut menyediakan jasa prostitusi terselubung. Berdasarkan pengakuan sejumlah pengunjung, para pekerja seks komersial (PSK) di hotel ini diduga bebas menawarkan layanan dengan tarif rendah, yakni hanya Rp100 ribu untuk layanan singkat atau short Senin.20.Jamuari 2025 pukul.22.37 Wib..
Salah satu pengunjung, Agus (bukan nama sebenarnya), menyebut bahwa para PSK ini sering terlihat santai merokok sambil menawarkan jasanya kepada tamu hotel. "Seharusnya PSK yang berkeliaran seperti ini ditertibkan. Ini jelas mencoreng wajah kota," ujar Agus dengan nada kesal.
Tidak hanya itu, dugaan praktik serupa juga dilaporkan terjadi melalui mobil pribadi yang diduga digunakan sebagai sarana "antar-jemput" PSK. Salah satu kendaraan yang menjadi perhatian adalah mobil berwarna putih dengan nomor polisi B 1378 WIB, yang dikabarkan sering membawa wanita paruh baya berpakaian jaket hitam dan daster putih ke lokasi tersebut.
Selain itu, layanan pijat tradisional yang ditawarkan di hotel ini juga disebut hanya menjadi kedok semata. Agus menilai lemahnya pengawasan dari pihak terkait, khususnya penegak Peraturan Daerah (Perda), turut menjadi faktor suburnya praktik ini.
Warga setempat berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera bertindak untuk menertibkan kegiatan yang mencoreng nama baik Pekanbaru ini. "Kami butuh tindakan tegas. Jangan biarkan hal ini terus berlanjut," tegas Agus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Hotel 888 belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Sementara itu, masyarakat mendesak agar pihak berwenang segera melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar
** tim.
0 Komentar