Subuh yang Menyejukkan di Masjid Raya Agung An-Nur Riau

Subuh yang Menyejukkan di Masjid Raya Agung An-Nur Riau

Pekanbaru.Editor— Langit Pekanbaru masih gelap ketika langkah-langkah ringan jamaah Subuh menggema di pelataran Masjid Raya Agung An-Nur, salah satu masjid megah di Provinsi Riau. Di lantai dua yang bersih dan tenang, 18 lelaki khusyuk melaksanakan salat Subuh berjamaah.Senin, 20 Januari 2025 

Suasana sakral terasa kental. Bacaan imam yang jernih dan panjang membimbing setiap rakaat dengan penuh penghayatan, menghadirkan ketenangan di hati para jamaah. Usai salat, mereka saling berjabat tangan, saling memaafkan, dan menebarkan senyum hangat.

" Hidup terasa lebih tenang ketika memulai hari dengan salat Subuh berjamaah. Ada rasa damai yang tak tergantikan,” ujar Afridon, salah seorang jamaah tetap masjid tersebut.

Keutamaan Subuh Berjamaah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan umat Islam, terutama kaum lelaki, untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid. Dalam beberapa hadis, disebutkan keutamaan besar yang menyertainya:

Dijanjikan Cahaya di Hari Kiamat

Rasulullah bersabda:

"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan ke masjid dalam gelap (salat Isya dan Subuh), bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Setara dengan Salat Semalam Penuh

Beliau juga bersabda:

"Barang siapa yang salat Isya secara berjamaah, maka seolah-olah dia salat setengah malam. Dan barang siapa yang salat Subuh berjamaah, maka seolah-olah dia salat semalam penuh." (HR. Muslim)

Dalam Jaminan Allah

Rasulullah bersabda:

"Barang siapa yang salat Subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah." (HR. Muslim)

Membangun Kedamaian di Hati

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, salat Subuh berjamaah menjadi momen penyegaran spiritual. Seperti di Masjid Raya Agung An-Nur pagi ini, para jamaah bukan hanya merasakan ketenangan batin, tetapi juga kebersamaan dalam ibadah. Ritual berjabat tangan dan saling memaafkan menjadi simbol kecil dari pentingnya harmoni dalam hubungan antarmanusia.

Masjid Raya Agung An-Nur, dengan arsitektur indahnya yang memadukan budaya Melayu dan Timur Tengah, menjadi saksi bisu dari langkah-langkah penuh harap para jamaah. Tak hanya menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi ruang untuk menemukan ketenangan dan makna hidup yang lebih mendalam.

Salat Subuh berjamaah adalah pengingat bahwa setiap hari baru adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, mendekatkan hati kepada Allah, dan mempererat hubungan dengan sesama. Seperti yang dirasakan Afridon, kedamaian itu nyata, hanya perlu diraih dengan langkah-langkah sederhana menuju masjid

l** Afridon.