Fakhriati |
Pariaman, Editor– Yayasan Asmaul Kalidamang, Fakhriati, mengungkapkan bahwa pihaknya siap beroperasi penuh dalam waktu dekat setelah sempat mengalami kendala logistik di awal Januari 2025.
"Kita awalnya sudah mulai berjalan sejak 6 Januari, tapi hanya bisa beroperasi selama satu minggu karena beberapa peralatan belum datang. Alhamdulillah, pada Kamis, 30 Januari, semua kebutuhan utama sudah tersedia, sehingga kami bisa langsung kembali beraktivitas," ujar Fakhriati. Jumat 31 januari 2025
Ia menjelaskan bahwa yayasan kini tengah menyiapkan fasilitas dan dapur dengan tingkat kesiapan mencapai 85 persen. Targetnya, pada akhir Februari atau minggu keempat, dapur mereka sudah bisa beroperasi secara maksimal dengan kapasitas produksi mencapai 7.000 porsi makanan dari dua dapur yang tersedia.
"Komprengan stainless baru sebanyak 1.625 unit sudah datang, dan kami juga mendapat izin untuk menambah peralatan lainnya. Saat semua peralatan lengkap, kami bisa bekerja lebih efisien," tambahnya.
Fakhriati juga menekankan bahwa setiap dapur memiliki kapasitas produksi 3.000 hingga 3.500 porsi dengan jumlah tenaga kerja ideal sebanyak 47 orang. Namun, karena tingginya kebutuhan tenaga kerja, pihaknya kini menampung lebih banyak pekerja, terutama anak-anak muda produktif dan lulusan sarjana.
"Kita tidak memberhentikan mereka, hanya mengatur sistem kerja agar tetap efisien. Anak-anak muda ini adalah aset yang berharga bagi yayasan," pungkasnya.
Dengan persiapan yang semakin matang, Yayasan Asmaul Kalidamang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam penyediaan makanan bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Pariaman dan sekitarnya
**Afridon
0 Komentar