Pariaman memberangkatkan 8 orang tenaga kerja asal daerah itu ke PT. Sumber Daya Energi (SDE) di Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (4/2/2025) |
Padang Pariaman Editor -Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Padang Pariaman memberangkatkan 8 orang tenaga kerja asal daerah itu ke PT. Sumber Daya Energi (SDE) di Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (4/2/2025).
"Benar, hari ini kita melepas sebanyak 8 orang tenaga kerja ke PT. Sumber Daya Energi (SDE) di Provinsi Kalimantan Selatan," sebut Kepala Dagnakerkop dan UKM Padang Pariaman Jon Kenedi di Pariaman.
Lebih jauh, Jon Kenedi menjelaskan bahwa dilepasnya delapan tenaga kerja asal Padang Pariaman ini berkat kerjasama Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Padang Pariaman dengan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Kementrian ESDM berupa Program Pelatihan Penyangga Tambang Bawah Tanah yang dilaksanakan di Kota Sawahlunto beberapa waktu lalu.
"Kerjasama ini telah berlangsung selama 3 tahun dan untuk tahun 2025 kita mengirim peserta sebanyak 8 orang dan Alhamdulillah mereka diterima semuanya bekerja. Seluruhnya akan berangkat pada 6 Februari 2025 esok," jelasnya.
Program penempatan tenaga kerja dalam negeri ini sambung Jon Kenedi, telah sesuai dengan peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 18 tahun 2024 tentang penempatan tenaga kerja dalam negeri.
Hal senada juga disampaikan Kabid Penta (Penempatan dan Tenaga) Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Padang Pariaman, Mardalena, menyampaikan bahwa program ini hanya didapatkan oleh dua daerah di Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2025 yakni Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Padang Pariaman.
"Kita berharap program ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak-anak kita dan jangan sampai mengundurkan diri mengingat susah mencari pekerjaan saat ini. Apalagi gajinya selain besar juga diberikan fasilitas lainnya," sebutnya.
Mardalena juga menyampaikan, sebetulnya kabupaten Padang Pariaman diminta menyediakan 70 orang tenaga kerja oleh PT. Sumber Daya Energi (SDE) Kalimantan Selatan, namun ketiadaan anggara saat ini belum bisa dipenuhi.
"Anggaran kita tidak tersedia untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja sesuai yang diinginkan oleh PT. Sumber Daya Energi (SDE) itu. Karena sebelum diberangkatkan semuanya harus diberikan pelatihan dan biaya ditanggung oleh kita dinas. Kita berharap pihak terkait dalam hal ini anggota legislatif bisa membantu mencarikan solusi, agar kebutuhan yang diminta perusahaan bisa kita penuhi. Jika anggaran terpenuhi lapangan kerja untuk anak-anak di Padang Pariaman semakin terbuka," harapnya. (*)
0 Komentar